PENERAPAN LEMBAR TUGAS MAHASISWA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOLABORATIF

Asmuni Asmuni

doi:10.32682/jpekbm.v6i2.2830

PENERAPAN LEMBAR TUGAS MAHASISWA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOLABORATIF

Asmuni Asmuni

Abstract

Lembar Tugas Mahasiswa (LTM) merupakan lembaran yang berisi tugas yang diberikan dosen pengampu matakuliah untuk dikerjakan oleh mahasiswa berisi petunjuk, langkah penyelesaian suatu masalah, masalah yang diperintahkan dalam rangka mencapai kompetensi tertentu. LTM dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang dapat mendukung optimalisasi pembelajaran kolaboratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan efektivitas penerapan LTM sebagai media pembelajaran kolaboratif dalam rangka mempermudah mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, serta membantu mahasiswa menentukan kisaran dan penguasaan bahan ajar dalam proses pembelajaran kolaboratif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Sampel penelitian adalah semua mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan STKIP PGRI Jombang, Jawa Timur, Indonesia yang mengikuti perkuliahan matakuliah Filsafat Pendidikan dan matakuliah Evaluasi Pembelajaran pada semester genap tahun akademi 2021/2022. Berdasarkan analisis, penerapan LTM sebagai media pembelajaran kolaboratif dapat membantu mahasiswa dalam proses belajar kolaboratif, serta membantu penguasaan bahan ajar secara mendalam

Keywords

lembar tugas mahasiswa (LTM), media pembelajaran, pembelajaran kolaboratif

Full Text:

PDF

References

Gokhale, A.A. (1995). Collaborative learning enhances critical thinking. Journal of Technology education. 7(1), Retrieved 5 Nov. 2019, from: http://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JTE/v7n1/gokhale.jte-v7n1.html.

Guruh, P., Anjarwati, P., & Prayitno, B. A. (2018). Problem-based learning module of environmental changes to enhance students’ creative thinking skill. Biosaintifika, 10(2), 313–319.

Johnson, R.T. & Johnson, D.W. (1986). Action Research: Cooperative Learning in the Science Classroom. Journal of Science and Children, 24(2), pp. 31–32.

Johnson, D.W., Johnson, R.T., Stanne, M.B. & Garibaldi, A. (1990). Impact of group processing on achievement in cooperative groups. J Soc. Psycho, 130(4), pp.507-516.

Johnson, D.W., Johnson, R.T. & Smith, K.A. (1991). Active Learning: Cooperation in the College Classroom (p. 1-6). Minnesota; USA: Edina

Laal, M., & Laal, M. (2012). Collaborative learning: what is it?. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 31, 491-495.

Panitz, T. (1996). A Definition of Collaborative vs. Cooperative Learning. Deliberations, London Metropolitan University; UK., Retrieved 5 Nov. 2019, from: http://www.londonmet.ac.uk/deliberations/collaborative-learning/panitz-paper.cfm.

Sari, D. S., & Sugiyarto, K. H. (2015). Pengembangan multimedia berbasis masalah untuk meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 1(2), 153–166.

Smith, B. L. & MacGregor, J. T. (1992). What is collaborative learning? In Goodsell, A., Maher, M., Tinto, V., Smith, B. L. & MacGregor J. T. (Eds.), Collaborative Learning: A Sourcebook for Higher Education. Pennsylvania State University; USA, National center on postsecondaryteaching, learning, and assessment publishing.

Srinivas, H. (2011). What is Collaborative Learning? The Global Development Research Center. Kobe; Japan: Retrieved 5 Nov 2019, from: http://www.gdrc.org/kmgmt/c-learn/index.html.

Totten, S. (1991). Cooperative Learning: A Guide to Research. Sills, T., Digby, A. & Ross, P. (Eds.), New York; USA, Garland Publishing.

DOI: https://doi.org/10.32682/jpekbm.v6i2.2830