Proses Konstruksi Mahasiswa Calon Guru dalam Membuat Strategi Penyelesaian Masalah Pembagian Bilangan Pecahan

Lia Budi Tristanti

Abstract


Menyelesaikan masalah pembagian bilangan pecahan, guru sering menjelaskan mengenai strategi perkalian silang. Strategi ini menguntungkan yaitu efisien dan secara luas berlaku di seluruh konteks dan domain. Namun strategi ini tidak cocok dengan operasi mental yang terlibat dalam membangun strategi dan kurang bermakna dalam situasi tertentu. Dalam strategi perkalian silang, pembagian pecahan sering dipahami tanpa makna. Mahasiswa calon guru ini nantinya akan menjadi seorang guru, dimana guru berpengaruh dalam proses kegiatan siswa dalam menggunaan strategi untuk menyelesaikan masalah matematika. Oleh karena itu perlu adanya suatu penelitian tentang proses konstruksi mahasiswa calon guru dalam membuat strategi penyelesaian masalah pembagian bilangan pecahan. Strategi yang dikonstruksi bukanlah strategi non tradisional yaitu perkalian silang. Meskipun demikian, strategi non tradisional tersebut harus sesuai dengan konsep pembagian khususnya pembagian pecahan. Strategi yang dikonstruksi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah pembagian pecahan adalah Startegi membalik dan mengalikan, strategi penggunaan desimal, strategi membagi pembilang dan penyebut, strategi
penyebut umum, strategi pengurangan berulang, strategi penjumlahan berulang dan startegi menggunakan manipulasi aljabar


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.