Kemampuan Motorik Jingkat, Lompat, Dan Lempar Siswa Tunagrahita Ringan Usia 13- 21 Tahun SLB PGRI Badas Kabupaten Kediri
Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Data/informasi tentang kemampuan motorik jingkat, lompat, dan lempar siswa, sebagai langkah awal menuju perbaikan kemampuan motorik siswa. Siswa tunagrahita ringan memerlukan penanganan yang khusus baik formal maupun informal yang bersifat individual, terprogram, dan terstruktur. Sesuai dengan hasil observasi yang peneliti temukan, siswa di sekolah luar biasa (SLB) Negeri PGRI Badas belum diketahui kemampuan motoriknya. Kemapuan motorik siswa dinilai dari gerakan jingkat, lompat dan lempar untuk mengetahui kemampuan motoriknya. Kemampuan motorik jingkat adalah kemampuan gerak individu dalam melakukan serangkaian gerakan jingkat diantaranya melipat satu kaki kebelakang dan satu kaki bertumpu dilantai, kaki yang dilipat mengayun kebelakang untuk menghasilkan tenaga dengan posisi lengan dibengkokkan dan mengayun ke depan, mendarat dengan satu kaki. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) PGRI Badas.Data yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif sehingga tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi, maupun mencari sesuatu. Dengan menggunakan subjek penelitian siswa Tuna grahita ringan di Sekolah Luar Biasa PGRI Badasusia 13-21 tahun yang berjumlah 20 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2016. Intrumentes jingkat, lompat dan lempar diambilkan dari Tes Of Gross Motor Development (TGMD) karya Dale A. Ulrich yang diambil dari buku “Principles And Methods Of Adapted Psysical Education and Recreation 9th ed” karya David Auxter, Ed.D. dkk.Penilaian tes dilakukan dengan mengacu pada TGMD dan hasilakan disajikan dalam bentuk kategorisasi. Hasil analisis data disimpulkan bahwa kemampuan motorik jingkat siswa tunagrahita ringan usia 13-21 tahun di SLB PGRI Badas masuk dalam kategori baik sebanyak 11 Siswa (55 %), masuk dalam kategori sedang sebanyak 5 Siswa (25 %), masuk dalam kategori kurang 4 Siswa (20 %), Sedangkan kemampuan motorik lompat Siswa tunagrahita ringan usia 13-21 tahun di SLB PGRI Badas masuk dalam kategori baik sebanyak 11 siswa (55 %), masuk dalam kategori sedang sebanyak 7 siswa (35 %), masuk dalam kategori kurang sebanyak 2 siswa (10 %), Sedangkan kemampuan motorik lempar Siswa tunagrahita ringan usia 13-21 tahun di SLB PGRI Badas masuk dalam kategori baik sebanyak 12 Siswa (60 %), masuk dalam kategori sedang sebanyak 6 Siswa (30 %), masuk dalam kategori kurang sebanyak 2 Siswa (10 %).
Kata Kunci: Kemampuan motorik jingkat, lompat, lempar dan anak tuna grahita
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.