stars77 slot online stars77 indro77 indro77 indro77 helenaslot helenaslot helenaslot
PENGGUNAAN TAGAR #PAKAIMASKERMU DAN #LAWANCOVID19 DI JEJARING SOSIAL INSTAGRAM: KAJIAN SEMIOTIKA SOSIAL HALLIDAY | Nugroho | SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENGGUNAAN TAGAR #PAKAIMASKERMU DAN #LAWANCOVID19 DI JEJARING SOSIAL INSTAGRAM: KAJIAN SEMIOTIKA SOSIAL HALLIDAY

Adiya Ardi Nugroho, Heny Sulistyowati

Abstract


Penelitian ini membahas mengenai kajian semiotika sosial Haliday pada penggunaan tagar #pakaimaskermu dan #lawancovid19 di jejaring sosial Instagram. Era disrupsi membuat aktivitas-aktivitas manusia yang biasa dilakukan secara manual kini beralih dengan memanfaatan media digital yang terkoneksi dengan jaringan internet. Penggunaan media sosial yang begitu masif juga berpengaruh terhadap pola berinteraksi dan berkomunikasi masyarakat. Salah satu wujud pengaruh media sosial terhadap pola berkomunikasi adalah penggunaan tagar #pakaimaskermu dan #lawancovid19 di jejaring sosial Instagram. Metode yang digunakan untuk penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari jejaring sosial Instagram, berupa video, foto, dan infografis yang dilengkapi keterangan dan tagar. Data dalam penelitian ini berupa tagar #pakaimaskermu dan tagar #lawancovid19 kiriman pengguna Instagram. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) observasi, dengan memantau kiriman pengguna Instagram yang berupa video, foto, dan infografis yang dilengkapi dengan keterangan dan tagar, (2) Penentuan tagar yang sesuai dengan topik penelitian, (3) mencari kiriman pengguna Instagram berupa tagar #pakaimaskermu dan tagar #lawancovid19, (4) kiriman pengguna Instagram yang berupa tagar #pakaimaskermu dan tagar #lawancovid19 kemudian difoto menggunakan tangkap layar atau screenshot, (5) penulis mencatat dan mengkodifikasi data untuk mempermudah dalam menganalisis data. Analisis dilakukan dengan menerapkan teori semiotika sosial Halliday, yang terdiri dari medan wacana (field of discourse), pelibat wacana (tenor of discourse), dan modus wacana (mode of discourse) terhadap penggunaan tagar #pakaimaskermu dan tagar #lawancovid19 di jejaring sosial Instagram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, medan wacana dalam penggunaan tagar #pakaimaskermu di Instagram merupakan sebuah wujud ekspresi dari masyarakat dalam menunjukkan sikap kepedulian terhadap sesama agar tidak tertular Covid-19. Tujuan jangka pendek dari penggunaan tagar #pakaimaskermu adalah agar masyarakat tertib dalam menggunakan masker untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19. Tujuan jangka panjang penggunaan tagar #pakaimaskermu, yaitu terwujudnya kesehatan masyarakat yang berpengaruh terhadap stabilitas bidang-bidang kehidupan yang lain. Kedua, pelibat wacana dalam penggunaan tagar #pakaimaskermu dan #lawancovid19 adalah tokoh publik, dan masyarakat umum.  Ketiga, modus wacana dalam penggunaan tagar #pakaimaskermu dan #lawancovid19 menunjukkan bahwa bahasa dalam tagar tersebut merupakan peran tambahan yang mendukung aktivitas lainnya, tipe interaksinya bersifat monologis, mediumnya berupa tulisan, salurannya berbentuk fonis, dan modus retorisnya bersifat persuasif.

 


Keywords


tagar #lawancovid19, Instagram, semiotika sosial Halliday.

Full Text:

PDF

References


Barthes, Roland. (2019). Kesenangan Teks. Yogyakarta: Penerbit Circa.

Dewi, Prema. Mas Indrawati., dan Ketut Artawa. (2016). Types Of Word Formations On Instagram Hashtags. Jurnal Humanis, Fakultas Ilmu Budaya Unud, Vol 16: 102-108.

Gustiasari, Dewi Rani.(2018). Pengaruh Perkembangan Zaman terhadap Pergeseran Tata Bahasa Indonesia; Studi Kasus pada Pengguna Instagram Tahun 2018. Jurnal Renaissance, Volume 3 No. 02, hlm: 433-442.

Maulida, Hindina. R. Yogie., dan Meydora. (2020). Komunikasi Kesehatan Perilaku Hidup Sehat #JSR di Media Sosial. Teras Kesehatan, Vol. 3, No. 1, hal: 18 –32.

Permatasari, Nofi. Danang T. (2017). Motif Eksistensi melalui Penggunaan Hashtag (#OOTD) di Media Sosial Instagram. PROMEDIA, Volume Ke- 3, No. 2: 252-273.

Piliang, Yasraf Amir. (2019). Semiotika dan Hipersemiotika: Kode, Gaya, dan Matinya Makna.Yogyakarta: Cantrik Pustaka.

Ratna, Nyoman Kutha. (2013). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Santoso, Anang. (2008). Jejak Halliday dalam Linguistik Kritis dan Analisis Wacana Kritis. BAHASA DAN SENI, Tahun 36, Nomor 1.

Sugiri, Dani. (2020). Menyelamatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari Dampak Pandemi Covid-19. Fokus Bisnis: Media Pengkajian Manajemen dan Akuntansi, Vol. 19, No. 1, hlm: 76-86.




DOI: https://doi.org/10.32682/sastranesia.v9i1.1840

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  STKIP PGRI Jombang

Jl. Pattimura III/20, Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Saat ini, Sastranesia: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia is telah diindeks oleh:

  
    
     
     
     
     
Dedicated to:


Flag Counter

 

View My Stats

Website Resmi STKIP PGRI Jombang http://stkipjb.ac.id/

ngentot ngentot kontol kontol ngentot kontol ngentot kontol