HILANGNYA IDENTITAS BUDAYA PADA PERILAKU REMAJA KABUPATEN DOMPU

Irwansyah Irwansyah, Mulyati Mulyati

Abstract


Abstrak

penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masalah yang di timbulkan oleh para remaja di Kabupaten Dompu, adapun metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara secara tatap muka, dokumentasi dan obeservasi, tentang hilangnya identitas budaya pada perilaku remaja kabupaten Dompu, dengan menggukan kemudian, informan yang di ambil berjumlah 10 orang di masing-masing Kelurahan dan Desa, yang terdiri dari 5 orang dari Keluarahan Bali I dan 5 orang Desa Riwo Dusun Ria, adapun jenis atau jabatan informan adalah sebagai berikut Tokoh Agama, Toko Masyarakat, Ahli budaya dan Tokoh pemuda. Berdasarkan hasil penelitian Hilanya identitas budaya pada perilaku remaja Kabupaten Dompu, ditemukan bahwa telah terjadi pengikisan budaya hal itu di buktikan dari adanya sikap remaja yang sangat jarang mengungkapkan kata santabe (permisi) dan kata Lembo Ade (lapang dada) pada setiap penerapan perilaku social mereka, tentunya hal telah membuktikan bahwa kemajuan jaman  dan teknologi seperti halnya di ungkapkan oleh para informan tenyata tidak hanya mempengaruhi dunia pendidikan dan industri teknologi saja, namun kemajuan jaman dan teknologi ini juga membawa dampak buruk pada sikap dan perilaku remaja di Kabupaten Dompu lebih kususnya di Desa Riwo Dusun Ria.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Koentjaraningrat, Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993), hal 9.

Hall, Stuart. (1997). The Work of Representation. Theories of Representation: Ed. Stuart Hall. London. Sage publication. Hal 10-11

Hall, Stuart. 1990. “Cultural Identity and Diaspora” dalam Jonathan Rutherford (ed) Community, Culture, Difference. London: Lawrence & Wishart

Setiadi, Elly M. dkk. 2006. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.

Tumanggor, Rusmin., Ridho, Kholis., & Nurochim. (2010). Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wardiah. (2016). Teori Perilaku dan Budaya Organisasi. Bandung: CV Pustaka Setia

Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: Erlangga,2003), hal.206

Jhon W. Santrock, Adolescence Perkembangan Remaja, (Jakarta: Erlangga,2002), hal.23

http://eprints.umm.ac.id/38358/2/BAB%20I.pdf

Creswell, John.W (2010). Research Design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Ratna, 2006. Penelitian Sastra: Teori, Metode, dan Teknik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Creswell, John .W. (2009). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gay, LR, G.E. Mills. (2006) Educational Research (Competencies for Analysis and Appcalications). USA: Pearson

Robby Darwis Nasution (2017), PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik

Muhammad Ngafi, (2014), Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya, Jurnal Pendidikan dan Pembanguna




DOI: https://doi.org/10.32682/sastranesia.v9i3.2014

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  STKIP PGRI Jombang

Jl. Pattimura III/20, Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Saat ini, Sastranesia: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia is telah diindeks oleh:

  
    
     
     
     
     
Dedicated to:


Flag Counter

 

View My Stats

Website Resmi STKIP PGRI Jombang http://stkipjb.ac.id/