STRATEGI TINDAK TUTUR IMPERATIF GURU DALAM INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 1 JETIS

Yulianah Prihatin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi tindak tutur imperatif yang digunakan oleh guru dalam interaksi belajar menajar Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Jetis Mojokerto. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 Jetis Mojokerto. Subjek dalam penelitian ini adalah tuturan guru bahasa Indonesia kelas VIII yang diindikasikan sebagai tindak imperatif. Peneliti bertindak sebagai instrumen kunci. Pada pengumpulan data, dilakukan dengan teknik observasi non-partisipan, teknik rekaman (audio-visual), dan teknik catat. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, sampai penarikan kesimpulan dengan memanfaatkan triangulasi data, peningkatan  penekunan, dan pemeriksaan sejawat sebagai teknik pengecekan keabsahan data temuan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat dua strategi tindak tutur imperatif yang diguakan oleh guru, yaitu strategi langsung dan strategi tidak langsung

Keywords


Strategi tindak tutur, imperatif, pembelajaran

Full Text:

PDF

References


Ad-Darraj, H.H.A., et.al, (2012). Offering as a commisive and directive speech act: consequence for cross-cultural communication. International Journal of Scientific and Research Publications, Vol. 2, Issue 3.

Akinwotu, S.A., (2013). A speech act analysis of the acceptance of nomination speeches of chief obafemi and chief M.K.O abiola. English Linguistics Research, Vol.2, No.1.

Ardianto. (2013). Tindak tutur direktif guru dalam wacana interaksi kelas anak tunarungu. LITERA, Vol. 12, No. 1.

Djajasudarma F. (2006). Wacana: pemahaman dan hubungan antar unsur.

Bandung: Refika Aditama.

Flick, U. (2010). An Introduction to qualitative research. (4thed.).London: SAGE Publication.

Ismaniati, C. (2011, September). Aplikasi teknologi pendidikan bersama pendidik profesional: suatu strategi inovatif peningkatan mutu pendidikan. Dinamika Pendidikan, No.02/TA. XVJJJ.

Santoso, I., Eva, T.S.S., & Sutiono, M., (2014). Spech act on short stories: a pragmatic study. The International Journal of Social Sciences, ISSN 2305- 1557, Vol 19, No. 1.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis. London: Sage Publication.

Moleong, L. J. (2006). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rahardi, K. (1999). Imperatif dalam bahasa Indonesia: kajian pragmatik tentang kesantunan berbahasa. Disertasi doktor tidak diterbitkan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

.(2005).Pragmatik. kesantunan imperatif bahasa indonesia. Yogyakarta: Erlangga.

. (2009). Sosiopragmatik. Jakarta: Erlangga

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suyitno, I. (2006). Tindak tutur dalam perspektif kajian wacana. Diksi, Vol.13, No. 2.




DOI: https://doi.org/10.32682/sastranesia.v10i1.2301

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  STKIP PGRI Jombang

Jl. Pattimura III/20, Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Saat ini, Sastranesia: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia is telah diindeks oleh:

  
    
     
     
     
     
Dedicated to:


Flag Counter

 

View My Stats

Website Resmi STKIP PGRI Jombang http://stkipjb.ac.id/