stars77 slot online stars77 indro77 indro77 indro77 helenaslot helenaslot helenaslot
Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Peserta Didik Tuna Grahita Kelas IV Melalui Peraga Kartu Huruf di SLB Tunas Harapan II Peterongan Jombang | jamil | SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Peserta Didik Tuna Grahita Kelas IV Melalui Peraga Kartu Huruf di SLB Tunas Harapan II Peterongan Jombang

abdul jamil

Abstract


Alat peraga disebut juga AVA (Audio Visual Aids), yaitu 1) Audio segalasesuatu yang didengar. 2) Visual, sesgalasesuatu yang dilihat. 3) Aids, alat pembantu. Jadi alat peraga adalah segala macam alat pelajaran yang dapat dipakai sebagai pembantu untuk menyampaikan suatu pelajaran. Pengertian alat peraga dikemukakan oleh Mechati (1990) yang menyatakan bahwa alat peraga itu adalah alat pelajaran secara penginderaan yang tampak dan dapat diamati. Jadi alat peraga merupakan perantara atau saluran komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada Peserta Didik sebagai penerima pesan. Membaca adalah mengubah bahasa tulisan menjadi bahasa lisan. Adapun membaca ada beberapa macam antara lain membaca dalam hati, membaca lancar, membaca dengan teknik SO3R, membaca dengan pemahaman, membaca dengan telaah bahasa dan sebagainya. Semua itu untuk membaca lanjut, sedangkan untuk Peserta Didik Tunagrahita Kelas IV SLB membaca yang dimaksud adalah menggunakan membaca permulan yaitu membaca nyaring. Hakekat membaca, yaitu: (1) membaca merupakansuatu proses yang kompleks dan rumit; dan (2) tidak dilakukan secara konstan artinya membaca itu kecepatannya disesuaikan dengan keperluan maupun bahasa bacaannya. Pada penelitian ini, penulis berusaha untuk mengetahui perbedaan kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan alat peraga kartu huruf dengan yang tidak menggunakan kartu huruf pada Peserta Didik Tunagrahita kelas IV SLB Tunas Harapan II Peterongan Jombang” dengan menggunakan desain penelitian eksperimental dengan instrumen tes pada objek penelitian siswa kelas IV Tuna grahita SLB Tunas Harapan II Peterongan Jombang. Hasil dari t-test menunjukkan ini berarti dengan menggunakan alat peraga kartu huruf hasil membaca permulaan lebih baik daripada yang tidak menggunakan alat peraga. diperoleh t hitung sebesar 4,507 sedang t tabel diperoleh sebesar 2,018. Dengan demikian hipotesis alerternatif (Ha) yang berbunyi “ada perbedaan membaca permulaan dengan menggunakan alat peraga kartu huruf dan yang tidak menggunakan kartu huruf pada peserta didik Tunagrahita kelas IV SLB Tunas Harapan II Peterongan. Hal ini berarti dengan menggunakan alat peraga kartu huruf hasil membaca permulaan lebih baik daripada yang tidak menggunakan alat peraga.

Kata Kunci: Transfer Belajar, Membaca Permulaan, Alat Peraga Kartu Huruf


Keywords


ransfer Belajar, Membaca Permulaan, Alat Peraga Kartu Huruf

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.32682/sastranesia.v5i3.758

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 SASTRANESIA (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  STKIP PGRI Jombang

Jl. Pattimura III/20, Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Saat ini, Sastranesia: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia is telah diindeks oleh:

  
    
     
     
     
     
Dedicated to:


Flag Counter

 

View My Stats

Website Resmi STKIP PGRI Jombang http://stkipjb.ac.id/

ngentot ngentot kontol kontol ngentot kontol ngentot kontol