SURVEY PERILAKU (ASPEK KOGNITIF, AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR) WANITA PUSDALAM MENGGUNAKAN MKJP DI KELURAHAN NGAMPEL
Abstract
(2016) menunjukkan bahwa sebagian besar peserta KB baru maupun peserta KB aktif memilih suntikan dan pil (non-MKJP) sebagai alat kontrasepsi dibandingkan dengan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Penggunaan kontrasepsi non-MKJP menyebabkan angka kelangsungan pemakaian kontrasepsi cenderung menurun yang berdampak pada peningkatan fertility rate.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku (aspek kognitif, afektif dan psikomotor) wanita PUS dalam menggunaan MKJP. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sejumlah 30 responden dengan teknik purposive sampling dan menggunakan instrumen berupa kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden, 6 responden (20%) memiliki aspek kognitif baik, .... dan hanya 5 responden (16,67%) yang memiliki aspek psikomotor bersedia dalam menggunakan MKJP. Dari ketiga aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku wanita PUS di Kelurahan Ngampel termasuk dalam kategori cukup yaitu sebanyak 17 responden (56,67%).Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa kontrasepsi MKJP masih belum mendapatkan perhatian dari para pengguna
kontrasepsi. Dibutuhkan upaya kreatif dari tenaga kesehatan untuk mampu menjadikan MKJP sebagai salah satu pilihan kontrasepsi yang diminati, sehingga mampu mengatasi masalah fertility rate di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kemenkes RI, (2016),Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Kemenkes RI, https://doi.org/http://pispk.kemkes.go.id/id/
Laras Tsany Nur Mahmudah dan Fitri Indrawati, (2015), Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Pada Akseptor KB Wanita Di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang,Unnes Journal of Public Health, 2(2), 76–85. https://doi.org/10.1177/1403494814549494
Kementerian Kesehatan RI, 2013, Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Jakarta, Kementerian Kesehatan RI.
Method, T. C, (2015), Decision Making Model for Increasing Acceptors Family Planning Long-, (47), 483–488.
Christiani, C., Diah, C., & Bambang, W, (2013), FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAKAIAN METODE Jenis- Jenis Kontrasepsi,Serat Acitya-Jurnal Ilmiah, 74–84.
Dinas Kesehatan Kota Kediri, 2017, Profil Kesehatan Kota Kediri Tahun 2017,Kediri, Dinas Kesehatan Kota Kediri.
Notoatmojo, Soekidjo, 2014, Ilmu Perilaku Kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta.
Heri D.J, Maulana, 2009, Promosi Kesehatan, Jakarta, EGC.
Putri Hariyani Chandra Dewi dan Hari Basuki Notobroto, 2014, Rendahnya Keikutsertaan Pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Pasangan Usia Subur, Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Vol. 3, No. 1 Juli 2014 : 66-72.
Muhammad Nurtanto dan Herminarto Sofyan, 2015, Implementasi Problem-Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif, Psikomotor dan Afektif Siswa di SMK, Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol 5, Nomor 3 : 352-364.
Notoatmodjo, S., 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat; Prinsip – Prinsip Dasar. Cetakan Kedua, Jakarta, Rineka Cipta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Prosiding Conference on Research and Community Services