OPTIMALISASAI GALENGAN TAMBAK SEBAGAI LAHAN KAMPUNG KAMBING DIGITAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Abstract
“Kampung Oro-Oro” atau kampung kambing, yang secara geografis terletak di Desa Damarsi, merupakan lahan peternakan yang menjadi salah satu penyokong ekonomi warga yang unik karena berada di tengah area tambak dan menyerupai sebuah perkampungan yang hanya dihuni oleh kambing. Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) kemenristekdikti, beberapa program dirancang untuk mengatasi masalah dan meningkatkan potensi ekonomi di kampung kambing yang masih belum optimal. Diantara masalah yang dihadapi oleh para peternak adalah pemasaran yang sebagian besar hanya mengandalkan para tengkulak yang akan menjual kembali kambingnya atau belum memanfaatkan pemasaran digital, kotoran kambing yang masih belum dimanfaatkan. kondisi perkampungan yang memiliki potensi alam yang indah dan unik masih belum optimal dan terekspose, Padahal, peluang untuk menjadi objek pariwisata fotografi desa yang instagramable cukup terbuka lebar. Adapun solusi yang ditawarkan dari kegiatan PKM ini, sebagai berikut:1) Perbaikan pengolahan kebersihan kotoran kambing; 2) Digitalisasi kampung kambing yang dilakukan melalui tahapan memberi pengetahuan, mengajak dan memfasilitasi serta bekerja sama dengan pengelola kampung kambing untuk ikut bersaing pada ranah digital baik berbasis website maupun aplikasi handphone (android); 3) menjadikan kampung kambing sebagai destinasi wisata fotografi. Pemasaran, wisata, dan perluasan jejaring pencarian investor untuk tertarik beternak di kampung kambing. Dengan meluasnya internet marketing ini, diharapkan banyak investor masuk dan tentunya akan memberi peluang tambahan lapangan pekerjaan bagi warga desa. Dengan demikian diharapkan pengetahuan tentang digitalisasi bisnis kambing warga produktif ekonomi di desa Damarsih meningkat dan terbentuknya website kampung kambing yang menjadi pusat transaksi penghubung warga peternak dengan investor milenial melalui internet.
Full Text:
PDFReferences
Cahyaningrum, (2014). Kampung Oro-oro ‘pemukiman kambing terbesar di Kota Delta: Jawa Pos, 29 September.
http://sid.sidoarjokab.go.id/buduran-Damarsi/index.php/first. Diakses 22 Agustus 2018 Pk.10.16 WIB
Hartanto, A. (2017). Making Indonesia 4.0.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Prosiding Conference on Research and Community Services