ANALISIS FAKTOR TERJADINYAN DEPRESI PADA AKSEPTOR PIL KOMBINASI DI KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2017
Abstract
Akseptor kontrasepsi pil kombinasi berisiko mengalami gangguan psikologis berupa depresi dikarenakan kandungan hormon progestin dapat menurunkan produksi serotonin di dalam otak yang akan berdampak terjadinya gangguan mood dan perasaan seseorang. Depresi adalah salah satu gangguan jiwa yang dipengaruhi oleh stress psikososial. Depresi dapat berupa sindrom, gejala, dan diagnosis tergantung sejauh mana stresor psikososial yang dialami seseorang, penyebabnya multifaktorial, faktor biologi, regulasi hormone, neuroanatomi. Tujuan penelitian ini untuk menganalis faktor yang berpengaruh terhadap depresi pada akseptor pil kombinasi. Desain penelitian cross sectional, Tempat penelitian di Puskesmas wilayah Kabupaten Jombang. Waktu pelaksanaan di bulan Februari-Maret 2017. Subjek adalah wanita usia reproduksi yang menggunakan kontrasepsi pil kombinasi dengan jumlah sampel sebanyak 120 responden. Variabel dependen adalah depresi dan variabel independen adalah lama penggunaan kontrasepsi pil kombinasi, umur dan Body Mass Index. Variabel dependen diukur menggunakan kuesioner Hamilton Depression Rating Scale untuk menilai depresi dan variabel independen usia, lama penggunaan kontrasepsi pil kombinasi , Body Mass Index menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis Regresi linier ganda. Faktor lama pemakaian pil kombinasi terhadap depresi (b = 0.34; SE=0.31 ; p=0.002), Faktor usia terhadap depresi (b = 0.07; SE = 0.19 ; p= 0.05), Faktor body mass index terhadap depresi (b = 0.13 ; SE = 0.17 ; p= 0.06) Lama pemakaian kontrasepsi pil kombinasi, usia dan body mass index berpengaruh positif terhadap terjadinya depresi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atmatsier, S, 2011. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta. PT Gramedia Pustakatama
Dewi K, Mardijana OA, Srisurani I (2015). Pengaruh usia, pendidikan dan lama kontrasepsi suntik terhadap kecenderungan depresi pada akseptor KB di Puskesmas Sumbersari Jember.Artikel hasil penelitian mahasiswa. Fakultas Kedokteran Universitas Jember.
Febriniata, M, 2012. Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Oral Kombinasi dengan Tekanan Darah Pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten II Karangayar. UNS e-Repository
Gosman GG, Katcher HI, Legro RS (2009). Obesity and the role of gut and adipose hormones in female reproduction. Oxford journal Medicine Human reproduction.12(5):585-601.
Harahap IAV (2013). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap Siklus Menstruasi pada Remaja Putri dI SMPN 17 Kota JAMBI Tahun 2012. SCIENTIA Journal.2(1):17-20.
Kaplan, H. I, B. J Sadock and J.A Grebb, 2010. Sinopsis Psikiatri Jilid 2. Terjemahan Widjaja Kusuma Jakarta: Binarupa Aksara. p. 17-35.
Mozafari, M, K. Javaher, J. Molouk, K. ali, D. M. Asraf, N. Fatemeh, 2015. Association of Body Weight and Female Sexual Dysfunction: a Case Control Study. Iran Red Crescent Med J 17(1): e224685.
Ujiani S (2015). Hubungan Antara Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Kadar Kolesterol Penderita Obesitas Rsud Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tanjungkarang. Jurnal Kesehatan.4(1):43-48.
Sani P, Mardijana NA, Sofiana KD (2014). Pengaruh lamanya Penggunaan alat kontrasepsi hormonal terhadap timbulnya tingkat Depresi pada wanita akseptor KB di Puskesmas sumbersari Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa, Fakultas Kedokteran Universitas Jember.
Skovlund CW, Morch LS, Kessing LV, Lidegaard O (2016). Association of Hormonal Contraception with Depression. Jama Psychiatri. 10(2): E1-E7
Winastuti AR. (2015). Pengaruh Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Pil Oral Kombinasi Terhadap Kecenderungan Depresi Pada Akseptor KB di Puskesmas Sumbersari Jember. Unej e- Repository
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Prosiding Conference on Research and Community Services