GAMBARAN JUMLAH ERITROSIT PADA WHOLE BLOOD SELAMA 30 HARI PENYIMPANAN DI PMI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA
Abstract
Transfusi darah adalah proses pemberian darah atau komponen darah dari satu individu (donor) ke individu lainnya (resipien). Whole Blood (WB) adalah salah satu produkdarah yang dapat ditransfusikan dengan komponen yang masihlengkap mengandung eritrosit, leukosit, trombosit dan plasma. Indikasi pemberian WB yaitu untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan volume plasma dalam waktu yang bersamaan.WB dengan anti koagulan CPDA-1 (Citrate Phosphate Dextrose Adenine-1) disimpan pada suhu 2-6 C dengan lama penyimpanan sampai 35 hari. Masa penyimpanan WB akan menimbulkan efek berupa perubahan integritas membran eritrosit. Tujuan dari penelitian iniuntuk mengetahui jumlah eritrosit pada WB selama 30 hari penyimpanan. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan desain Cross Sectional. Jumlah sampel yang diteliti adalah 1 kantong darah WB dengan golongan darah O. Berdasarkan hasil pemeriksaan jumlah eritrosit pada WB menggunakan Hematology Analyzer Sysmex XS-800i selama 30 hari penyimpanan menunjukan penurunan jumlah eritrosit pada hari ke-0 yaitu 5,02 x 106/ L, hari ke-5 yaitu 5,00 x 106/ L, hari ke-10 yaitu 4,95 x 106/ L hari ke-15 yaitu 4,94 x 106/ L, hari ke-20 yaitu 4,91 x 106/ L, hari ke-25 yaitu 4,98 x 106/ L, dan hari ke-30 yaitu 4,73 x 106/ L. Pada Penelitian ini terjadi penurunan jumlah eritrosit sebesar 5,7 %. Dimana persen penurunan tersebut masih dalam batas normal yang artinya kualitas WB masih baik..
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Almac, E. &Ince, C. 2007. The Impact Of Storage On Red Cell Function Blood Transfusion. Best Pract Res Clin Anoesthesiol.
Astuti, W. D. &Laksono, A.D. 2013. Keamanan Darah Di Indonesia Potret Keamanan TransfusiDarah di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan. (R. Wulandari, Ed.). Health Advocacy Yayasan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat. Surabaya.
Dinkes, 2002. Pedoman PelayananTrasfusi Darah dan Serologi Golongan Darah.Dinkes Prov. Semarang Jateng.
Isti, R., Rovinda, Z.D., Husni. 2018. Gambaran Morfologi Eritrosit Packed Red Cell Berdasarkan Waktu Penyimpanan di Bank Darah RSUP Dr. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas 7.
Mangku, G. &Senapathi, T. G. A. 2010. Buku Ajar Ilmu Anestesia dan Reanimasi.Indeks. Jakarta Barat.
Naid, T., Arwie, D.,Mangerangi, F. 2012. Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor. As-Syifaa Jurnal Farmasi.Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin Makassar.
Naim, N. 2014. Pengaruh Lama Penyimpanan Darah Donor Terhadap Pemeriksaan Trombosit, Eritrosit dan Hemoglobin Pada Unit TransfusiDarah RSU Lasinrang Kabupaten Pinrang. Jurnal Media Analis Kesehatan.Poltekkes Kemenkes Makassar.
Patel, N. 2009. Why is EDTA The Antocoagulant of choice for Hematology Use? Tech Talk, 7(1).
Riswanto, 2013. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi. Alfamedia & Kanal Medika.Yogyakarta.
Suciati, 2010. Pengaruh Lama Penyimpanan Darah Terhadap Kadar Hb Jumlah Leukosit Dan Jumlah Trombosit Pada Darah Donor. Universitas Muhammadiyah. Semarang.
Sepvianti, W., Wulandari, M., Kusumaningrum, B.C.K., Sunartono. Djafar, T. 2019. Gambaran Kadar Hemoglobin pada Sediaan Packed Red Cells (PRC) selama Masa Simpan 20 hari.JurnalOf Health.
Sudoyo, A. W. &Setiati, S. 2006. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid dua. Edisi Kelima. PusatPenerbitanDepartemen IPD FK UI. Jakarta.
Utami, A. 2017. Pengaruh Lama Simpan Terhadap Jumlah Eritrosit Pada Sediaan Whole Blood di Bank Darah RSUD Bendan Pekalongan. Undergraduate Thesis. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Zandecki, M., Genevieve, F., Gerald, J., Gordon, A. 2007. Spurious counts and spurious results on hematology analysers.International Journal of Laboratory Hematology.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Prosiding Conference on Research and Community Services