PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN KERSEN TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI DESA KATERBAN KABUPATEN TUBAN

Sofiyatul Muawanah, Elly Rustanti

Abstract


Gaya hidup yang tidak sehat salah satunya makan makanan tinggi gula merupakan salah satu faktor penyebab diabetes mellitus. Penderita DM dapat terjadi komplikasi jika tidak dikelola dengan bagus. Salah satu terapi non farmakologi dengan daun kersen yang mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang berfungsi untuk menyekresi hormon insulin sehingga bisa menurunkan kadar gula darah. Tujuannya ialah menganalisis pengaruh pemberian rebusan daun kersen terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di Desa Katerban Kabupaten Tuban. Desain penelitian yang digunakan pre-experimental dengan pendekatan one-group pretest-posttest design. Populasi dan sampel semua yang terkena  diabetes mellitus di Desa Katerban Kabupaten Tuban sejumlah 30 orang diambil dengan teknik total sampling,. Instrumennya alat ukur GDA dan checklist, uji statistiknya dengan  Uji Wilcoxon. Dari 30 responden sebagian besar mempunyai kadar GDA kategori diabetes (≥200 mg/dL) sejumlah 17 responden (56,7%) sebelum pemberian rebusan daun kersen. Sedangkan   sesudah diberikan rebusan daun kersen sebagian besar mendapatkan kadar GDA kategori pra diabetes 140-199 mg/dL) sebanyak 19 responden (63,4%). Hasil uji statistik wilcoxon diperoleh ρ = 0,000 maka H1 diterima bermakna ada pengaruh pemberian rebusan daun kersen terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus. Kesimpulan ini, ada pengaruh pemberian rebusan daun kersen terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di Desa Katerban Kecamatan Senori Kabupaten Tuban. Hasil penelitian ini bisa berikan pengetahuan kepada masyarakat untuk minum rebusan daun kersen secara rutin agar kadar gula darah turun.

Keywords


daun kersen, kadar gula darah dan diabetes mellitus

Full Text:

PDF

References


Siddiqui, et. al. 2014. Influence Of Pectin Concentrations On Physicochemical And Sensory Qualities Of Jams. World Journal Of Pharmacy And Pharmaceutical Sciences. Volume 4, Issue 06, 68-77.

Yusharmen. 2017. Diabetes Mellitus Ancaman Umat Manusia di Dunia. Diakses 20 Desember 2017 dari madina.co.id/kesejahteraan-rakyat/diabetes-mellitus-ancamanumat-manusia-di-dunia.

ADA. 2014. Standar of Medical Care in Diabetes. Diabetes care, 33(1),S11-S61.

Powers. 2015.Diabetes Mellitus. In: Longo. D., Fauci. A., Kasper. D., Hauser. S., Jameson. J., Loscalzo. J., Harrison’s Principle of Internal Medicine 18th Edition. New York: McGraw Hill. Page 1968-3002.

Fathmi. 2012. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta: FK UMS.

PERKENI. 2015. Petunjuk Praktis Pengelolaan Diabetes Melitus. Jakarta:. PERKENI.

Ehsa. 2014. Segala Sesuatu Yang Anda Ketahui Tentang Diabetes. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Suhardjono. 2014. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi Edisi Keenam. Bandung: ITB.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Conference on Research and Community Services



 

 

 

 

 

 

Published by Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M)

Jl. Pattimura III/20, Jombang, East Java, Indonesia

Currently, Prosiding Conference on Research and Community Services is indexed by:

     
     
     
     
     
     

Dedicated to:

 

 

Published by STKIP PGRI Jombang || http://p3m.stkipjb.ac.id
Creative Commons License
Prosiding Conference on Research and Community Services)  is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.