PENINGKATAN HARGA DIRI KELUARGA MERAWAT PASIEN SKIZOFRENIA MELALUI TERAPI SELF HELP GROUP (SHG) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARON

Rizka Yunita, Iin Aini Isnawati, Widya Addiarto

Abstract


Angka kejadian penderita skizofrenia terus mengalami peningkatan, dengan berbagai macam gejala yang muncul. Berdasarkan hasil studi menunjukkan adanya perubahan perilaku pada pasien skizofrenia sering kali membuat keluarga mengalami kelelahan dan tekanan dalam mengendalikan pasien skizofrenia. Situasi ini dapat menyebabkan keluarga mengalami putus asa, menyerah, gelisah, tidak berdaya, tidak bahagia, malu dan merasa tidak mampu merawat pasien skizofrenia. dan keluarga akan mengalami penurunan harga diri dan kualitas hidup. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk menganalisa efektivitas dari SHG  terhadap harga diri dan kualitas hidup keluarga dalam merawat pasien skizofrenia. Metode penelitian menggunakan quasy experimental study dengan desain penelitian pre post test design with kontrol group.  Populasi penelitian ini sejumlah 40 responden. Teknik sampling dengan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 36 responden dengan masing-masing 18 responden pada kelompok kontrol dan perlakuan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner harga diri sejumlah 10 item pertanyaan dan kualitas hidup sebanyak 25 item pertanyaan. Kemudian data diolah dan dilakukan analisis menggunakan paired t-test.Setelah dilakukan analisis data diketahui bahwa skor rerata pretest harga diri pada kelompok kontrol sebesar 21,06, post test  26,67 dan skor selisih antara pretest dan post test (delta) yakni 5,61. Sedangkan untuk skor rerata pretest harga diri kelompok perlakuan yakni 22,89, post test 32,50 serta skor rerata deltanya yaitu 9,61. Untuk hasil paired t-test di dapatkan hasil pada kelompok perlakuan ρ value 0.000 dan pada kelompok kontrol ρ value 001, dapat diartikan lebih efektif SHG untuk meningkatkan harga diri dan kualitas hidup keluarga dalam merawat pasien skizofrenia. SHG dapat di lakukan oleh kader dan tenaga kesehatan yang ada di Desa maupun Puskesmas untuk meningkatkan harga diri dan kualitas hidup keluarga dalam merawat pasien skizofrenia.

Keywords


Self help group, Harga diri, Kualitas hidup keluarga, Skizofrenia

Full Text:

PDF

References


Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2018, Hasil utama Riskesdas 2018, Jakarta, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Rahman S., Puspitosari, W. A., Al Kahfi, R., 2018, Analisis kekambuhan skizofrenia berdasarkan perawatan berbasis keluarga. Dinamika Kesehatan, Vol 09, No. 01, 744-758.

Widianti, E., Hernawaty, T., Sutini, T., Sriati, A., Hidayati, N. O., Rafiyah, I., 2018, Pembentukan self help group keluarga orang dengan gangguan jiwa, Media Karya Kesehatan, Vol.1, No.2, 143-154.

Kusumawati, F., Hartono, Y, 2012, Buku ajar keperawatan jiwa, Jakarta, Salemba Medika.

Yusuf, A. Fitryasary, R., Nihayati, H. E, 2015, Buku ajar keperawatan jiwa, Jakarta, Salemba Medika.

Jayanti, I., Muzdalifah, F, 2013, Internalisasi stigma dan harga diri pada orang dengan skizofrenia, Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, Vol.2, No.1, 37-44.

Hernawaty, T., Arifin, H. S., Maulana I., Jamaludin, I, 2018, Pendidikan kesehatan jiwa bagi keluarga di Wilayah Puskesmas Sukamerang Kabupaten Garut, Jurnal Keperawatan BSI, Vol.6, No.1, 35-43.

Menaldi, A., Dewi, H. C, 2019, Kelompok dukungan untuk caregiver orang dengan skizofrenia, Jurnal Psikologi, Vol.18, No 1, 13-28


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Conference on Research and Community Services



 

 

 

 

 

 

Published by Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M)

Jl. Pattimura III/20, Jombang, East Java, Indonesia

Currently, Prosiding Conference on Research and Community Services is indexed by:

     
     
     
     
     
     

Dedicated to:

 

 

Published by STKIP PGRI Jombang || http://p3m.stkipjb.ac.id
Creative Commons License
Prosiding Conference on Research and Community Services)  is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.