ANALISIS GAYA KOGNITIF DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED PADA SISWA KELAS VIII MTsN 4 JOMBANG

Wiwik Ekawati

Abstract


Matematika sebagai ilmu yang bersifat aksiomatika, abstrak, deduktif, dan simbolik yang unsur-unsurnya saling berkaitan. Sehingga dalam mempelajari matematika tidak hanya melalui hafalan tetapi lebih ditekankan pada pemahaman. Pemahaman siswa dikaitkan dengan gaya kognitif yang dimiliki. Gaya kognitif yang berbeda menyebabkan pemahaman terhadap materi berbeda. Gaya kognitif juga berpengaruh pada kemampuan menyelesaikan soal pada siswa. Penelitian ini menekankan perbedaan menyelesaikan soal open ended antara siswa yang bergaya kognitif reflektif dan impulsif. Siswa masing-masing diberi kesempatan mengerjakan soal selama ≥ 20 menit dengan 13 soal. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan, 32 siswa tipe reflektif dan 4 siswa tipe impulsif. Tetapi yang akan dijadikan sebagai subjek oleh peneliti dalam penelitian ini, 2 orang siswa, 1 orang siswa tipe reflektif dan 1 orang siswa tipe impulsif. Siswa yang menjadi subjek penelitian, siswa tipe reflektif diambil dari kelompok siswa tipe reflektif yang catatan waktunya (t) ≥ 20 menit, dan banyak soal jawaban benar (f) ≥ 3 soal, diambil dari kelompok siswa tipe reflektif yang catatan waktunya paling lama dan paling cermat (paling banyak benar) dalam menjawab seluruh butir soal. Sedangkan siswa tipe impulsif siswa yang menggunakan waktu (t) ≤ 20 menit, dan banyaknya soal jawaban salah (f) ≥ 3 soal, diambil dari kelompok siswa impulsif yang catatan waktunya paling cepat dan paling banyak salah dalam menjawab seluruh butir soal. Berdasarkan keadaan tersebut makamenurut peneliti sangat diperlukan untuk melakukan penelitian tersebut.

 


Keywords


gaya kognitif, menyelesaikan soal, soal open ended

Full Text:

PDF

References


Sutawidjaja, A., & Afgani, J. (2015). Konsep Dasar Pembelajaran Matematika. Pembelajaran Matematika, 1-25.

Rahmatina, S., Sumarmo, U., & Johar, R. (2014). Tingkat berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan gaya kognitif reflektif dan impulsif. Jurnal Didaktik Matematika, 1(1).

Irwan, I., Tiara, M., & Angraini, R. (2019). Desain Model Pembelajaran Blended Learning pada Perkuliahan. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 10(1), 48-57..

Warli, W. 2011. Pembelajaran Kooperatif Berbasis Gaya Kognitif Reflektif-Impulsif (Studi Pendahuluan Pengembangan Model KBRI). Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta.

Fajri, N. (2018). Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Banda Aceh dalam Menyelesaikan Soal Matematika pada Pokok Bahasan Segiempat Berdasarkan Kriteria Polya. Numeracy Journal, 5(2), 257-269

Siswono, Tatag Y.E. (2006). Problem Posing: Sebuah Alternatif Pembelajaran yang Demokratis. Surabaya: Unesa University Press.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2012: 11). Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme. Bandung. Alfabet


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Conference on Research and Community Services



 

 

 

 

 

 

Published by Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M)

Jl. Pattimura III/20, Jombang, East Java, Indonesia

Currently, Prosiding Conference on Research and Community Services is indexed by:

     
     
     
     
     
     

Dedicated to:

 

 

Published by STKIP PGRI Jombang || http://p3m.stkipjb.ac.id
Creative Commons License
Prosiding Conference on Research and Community Services)  is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.