ANALISIS MISKONSEPSI SISWA MTS DALAM MENYELESAIKAN SOAL ALJABAR

Achmad Iqdam Musabik, Syarifatul Maf’ulah, Eny Suryowati

Abstract


Matematika merupakan ilmu yang bersifat hirarkis dimana antara satu konsep dengan konsep lainnya saling terkait. Sehingga mengharuskan siswa memiliki konsep yang baik untuk belajar konsep lainnya. Meskipun matematika telah digunakan dalam kehidupan sehari – hari terkadang siswa masih kesulitan dalam memahami konsep dari beberapa cabang matematika salah satunya aljabar. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk memilih materi aljabar, sebab aljabar merupakan cabang matematika yang sering digunakan pada cabang-cabang yang lainnya. Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsepsi dapat berdampak pada kesalahan konsep yang biasa dikenal dengan miskonsepsi. Untuk mengidentifikasi miskonsepsi yaitu dengan metode Certainty Of Response Index (CRI). Tujuan penelitian ini mendeskripsikan analisis miskonsepsi siswa mts dalam menyelesaikan soal aljabar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini subjek yang diteliti adalah 3 yaitu subjek dengan tingkat kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan matematika siswa, tes aljabar yang dianalisis dengan metode CRI dan wawancara. Data yang dianalisis adalah data yang didapat dari hasil tes aljabar dan hasil wawancara Data yang diperoleh selanjutnya ditriangulasi dengan memberikan tes aljabar baru yang setara untuk diselesaikan pada waktu yang berbeda. Data yang sudah diperoleh dalam penelitian ini dianalisis sesuai dengan teknik analisis data yakni mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa subjek berkemampuan matematika tinggi mengalami miskonsepsi teoritikal dan miskonsepsi korelasional. Subjek berkemampuan matematika sedang mengalami miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi korelasional. Subjek berkemampuan matematika rendah mengalami miskonsepsi teoritikal, miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi korelasional. Penelitian ini menganalisis miskonsepsi siswa karena, miskonsepsi pada siswa sering terjadi dan harus dihilangkan serta harus menjadi perhatian khusus bagi guru serta siswa itu sendiri karena dapat berakibat terganggunya atau kesalahan konsep pada konsepsi berikutnya. Apabila tidak segera diatasi siswa akan tetap mempertahankan konsep yang salah, maka akan membuat guru mengalami kesulitan dalam mengubah atau membenarkan konsep yang salah pada proses pembelajaran.

Keywords


Miskonsepsi, CRI (Certainly of Respon Indeks).

Full Text:

PDF

References


Suparno, Paul. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT Grasindo.

Mascot, P. (2012). Terjemahan Psikologi Belajar Matematika (Richard R. Skemp.) Pend. Matematika A FMIPA UNY 2012.

Ramadhan, Mustafa. Dkk. Analisis Miskonsepsi Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berstandar Pisa Dengan Menggunakan Certainty Of Response Index (Cri).

Zulifah, H. A. (2018). Identifikasi Miskonsepsi pada Materi Lingkaran Kelas VIII Mts Sabilul Ulum Tahun Ajaran 2017/2018 Dengan Menggunakan Uji Tes Diagnostik Pilihan Ganda Tiga Tingkat. Semarang: Program Studi Pendidikan Matemtika Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Walisongo.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Prosiding Conference on Research and Community Services



 

 

 

 

 

 

Published by Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M)

Jl. Pattimura III/20, Jombang, East Java, Indonesia

Currently, Prosiding Conference on Research and Community Services is indexed by:

     
     
     
     
     
     

Dedicated to:

 

 

Published by STKIP PGRI Jombang || http://p3m.stkipjb.ac.id
Creative Commons License
Prosiding Conference on Research and Community Services)  is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.