ENGLISH FUN LEARNING (EFL): PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS HIBRYD LEARNING BAGI SISWA MA AL-ASY’ARI KERAS DIWEK JOMBANG

Aang Fatihul Islam, Afi Ni’amah, Masriatus Sholikhah

Abstract


Pengabdian yang dilakukan di MA Al-Asy’ari ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan program pembelajaran bahasa Inggris diluar jam pelajaran (ekstra bahasa inggris) dengan pendekatan pembelajaran hibrid yang dijadikan sebagai program unggulan sekolah. Namun karena adanya fenomena pandemic covid 19 dan guru ekstra yang mengundurkan diri sehingga menyebabkan terhentinya program English Corner yang telah berjalan sejak 2018. Berdasarkan diskusi dengan kepala madrasah dan obserbvasi , diketahui ada 2 masalah mendasar yang meliputi; 1) belum menemukan mitra untuk melaksanakan program insentif english fun learning untuk membangun kembali keterampilan berbahasa inggris yang digadang-gadang menjadi salah satu program unggulan sekolah, dan 2) masih belum jelasnya keputusan pemerintah daerah tentang pelaksanaan pembalajaran tatap muka selama daring tentang durasi sekolah dan jadwal masuk sekolah, sehingga hal ini akan berimbas pada penjadwalan program kurikuler dan co kurikuler sekolah utamanya pada tahun ajaran baru 2021. Fenomena tersebut menyebabkan pihak sekolah bersinergi dengan tim abdimas untuk; 1) memberikan pendampingan pembelajaran bahasa Inggris pada level intermediate yang dilaksanakan secara intensif selama 6 hari, dan 2) membentuk klub bahsa inggris yang berupa English Corner untuk dijadikan wadah  belajar bahasa inggris yang diharapkan menjadi salah satu kegiatan ekstra kurikuler sekolah.  Adapun solusi tersebut dilaksanakan dengan terperinci yang dijabarkan dalam 3 tahapan utama yakni 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, dan 3) evaluasi.  Hasil dari pencapaian peserta EFL selama mengikuti program pelatihan baik dari segi kognitif dan keterampilan sudah sesuai dengan harapan yakni (1) peserta mampu memahami materi proram EFL 90%, (2) peserta mampu mempraktekan berbicara bahasa inggris dengan model pembelajaran EFL  sebesar 85 %, dan 3) 95% peserta merasa program EFL ini efektif, menyenangkan dan berharap tahun depan ada lagi.


Keywords


English Fun Learning, Pendekatan Pembelajaran Hibrid, Pendampingan Program Intensif Berbicara

Full Text:

PDF

References


Firdausi, F. J. (2020). Wacana Penerapan Hybrid Learning oleh Kemendikbud [Preprint]. Open Science Framework. https://doi.org/10.31219/osf.io/5w2hk

Torne, Kaye. (2003). Blended Learning: How to Integrate Online and Traditional Learning. Canada: Kogan Page Publishing.

Hendrayati, H., & Pamungkas, B. (2013). IMPLEMENTASI MODEL HYBRID LEARNING PADA PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH STATISTIKA II DI PRODI MANAJEMEN FPEB UPI. 4.

Indarto, P., & Fatoni, M. (2018). Model Pembelajaran Hybrid Learning pada Mata Kuliah Sepakbola di Pendidikan Olahraga FKIP UMS. 3(2), 7.

Darmansyah. (2020). Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor. Jakarta: Bumi Aksara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Prosiding Conference on Research and Community Services



 

 

 

 

 

 

Published by Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M)

Jl. Pattimura III/20, Jombang, East Java, Indonesia

Currently, Prosiding Conference on Research and Community Services is indexed by:

     
     
     
     
     
     

Dedicated to:

 

 

Published by STKIP PGRI Jombang || http://p3m.stkipjb.ac.id
Creative Commons License
Prosiding Conference on Research and Community Services)  is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.