BENTUK TUTURAN IMPERATIF FORMAL ATAU STRUKTURAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP A. WAHID HASYIM TEBUIRENG CUKIR DIWEK JOMBANG
Nurma Alfinda Walidah, Heny Sulistyowati, Ahmad Sauqi Ahya
Abstract
Peneliti melakukan penelitian dengan judul tuturan imperatif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP A.Wahid Hasyim Tebuireng Cukir Diwek Jombang karena SMP A. Wahid Hasyim merupakan salah satu sekolah formal yang berada di bawah naungan yayasan pondok pesantren Tebuireng atau yang biasa dikenal dengan sebutan yayasan KH. Hasyim Asy’ari, sehingga siswa dan guru tidak hanya dari wilayah Jombang tetapi dari berbagai wilayah seperti Kalimantan, Jakarta, Surabaya dan sebagainya. Terdiri dari berbagai wilayah menyebabkan tuturan-tuturan yang terjadi dalam pembelajaran beranekargam dengan bahasa-bahasa yang berbeda. Tujuannya adalah untuk mengetahui bentuk tuturan imperatif formal atau struktural dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng Cukir Diwek Jombang. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif berupa observasi atau pengamatan alami dengan metode deskriptif. Peneliti menemukan imperatif formal atau struktural aktif yang menggunakan penanda kesantunan imbuhan –lah dan imperatif formal atau struktural pasif yang menggunakan penanda kesantunan imbuhan -di dalam penelian yang telah dilakukan. Adapun setiap penanda kesantunan yang terdapat pada tuturan mempengaruhi tindak tutur yang terjadi.
Keywords
Tuturan, Imperatif,Formal atau Struktural, Rahardi
. Wokabelolo, Y. A. 2018. Tuturan Imperatif Para Guru Kepada Siswa Di SMP Santo Aluysius Turi Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Universitas Sanata Dharma.
. Yule. 1996. Pragmatik. Oxford. Oxford University Press
Refbacks
There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Prosiding Conference on Research and Community Services
Published by Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M)
Jl. Pattimura III/20, Jombang, East Java, Indonesia
Currently,Prosiding Conference on Research and Community Servicesis indexed by: