VISUALISASI KEHIDUPAN SEJARAH JARAK WONOSALAM MELALUI FILM DOKUMENTER SEBAGAI EKSISTANSI KEBUDAYAAN DI ERA 5.0

Fitrotul Sha’adah, Yulianti Dwi Utami, Ani Fitri Azizah, Novanya Agung Wulandari, M.Muizzudin Zawawi, Irfan Nur Rokhim, Aang Fatihul Islam

Abstract


Masyarakat Indonesia merupakan bangsa yang beragaman, dengan banyak suku, etnis, budaya, dan adat istiadat, tak terkecuali dengan masyarakat desa Jarak Wonosalam yang merupakan tempat kami melakukan pengabdian. Hal itu sesuai dengan pasal 29 ayat 1 dan 2 pada UUD 1945 yaitu negara kemudian memberikan kebebasan kepada rakyatnya dalam memeluk salah satu agama baik itu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Budha, dan Hindu. Tak terkecuali masyarakat desa Jarak merupakan masyarakat yang majemuk karena agama yang dianut oleh masyarakat desa ini terdapat agama Islam, Hindu, dan Kristen. Sejarah desa Jarak, nama desa Jarak diambil dari icon desa yakni Pohon Jarak yang terletak pada pemakaman umum desa Jarak. Ukuran pohonnya cukup besar dan tua. Pohon jarak tersebut telah ada sejak pertama kali babat alas atau membuka lahan untuk dijadikan pemukiman oleh Pangeran Benowo. Film Dokumenter Sejarah Desa Jarak merupakan film dokumenter yang menekankan sisi keunikan sejarah yang ada di Jarak Wonosalam. Dengan dirilisnya film dokumenter ini diharapkan masyarakat Desa Jarak juga turut andil dalam upaya melestarikan budaya turun temurun. Sehingga terdapat kilas balik yang dapat dinikmati secara visual. Berdasarkan permasalahan di atas, Kelompok 9 KKN Tematik STKIP PGRI Jombang berupaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan merilis sebuah film dokumenter yang nantinya akan meningkatkan mutu dan eksistansi kebudayaan di era milenial ini, agar anak-anak tetap bisa menikmati kearifan lokal yang ada di Desa Jarak

Keywords


Film Dokumenter, Sejarah Desa Jarak, Budaya

Full Text:

PDF

References


Dananjaya, James. 1984. Foklore Indonesia Ilmu Gosip, dongeng, dan lain-lain. Jakarta Graffiti Pers

Danandjaja, James. 1997. Foklor Jepang dilihat dari kacamata Indonesia. Jakarta:Pustaka Utama Graffiti

Endraswara, Swardi. 2009. Metodologi Penelitian Foklor. Media Pressindo

Harian Noris Saputra, dkk (2019). Film Dokumenter Seni Tradisional Burdah “Mempertahankan Tradisi di Era Modernisasi : Review Artikel. Karmapati, 8(2), 42-43. Retrieved 20 Januari 2022 from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/KP/article/view/18396/11227.

https://repository.unpas.ac.id/34508/4/BAB%20II.pdf. Retrieved 22 Januari 2023

Lina, dkk. (2022): Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pelestarian Budaya Kudapan Tradisional Yogyakarta, 3(2), 145-151. Retrieved 21 Januari 2023 form https://aks-akk.e-journal.id/JAA/arrticle/view/211

Rifky Arfiansyah, dkk. (2022). Toleransi Antar Umat Agama Di Masyarakat Desa Jarak, 2(2) 148. Retrieved 21 Januari 2023, from https://jurnalfkip.samawauniversity.ac.id/KARYA_JPM/article/view/148

Wawancara Bapak Naskad narasumber sejarawan Desa Jarak, di wawancarai oleh M.Muizzudin Zawawi, Irfan Nur Rokhim, dan Yulianti Dwi Utami 10 Januari 2023, Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang.

Wawancara Bapak Kasir narasumber perkebunan kopi peninggalan Belanda, di wawancarai oleh M.Muizzudin Zawawi, Irfan Nur Rokhim, dan Yulianti Dwi Utami 11 Januari 2023, Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang.

Wawancara Bapak Supar narasumber sosial budaya, di wawancarai oleh M.Muizzudin Zawawi, Irfan Nur Rokhim, dan Yulianti Dwi Utami 12 Januari 2023, Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang

Wawancara Bapak Subeno narasumber pengelola kegiatan campursari Giri Anjasmoro , di wawancarai oleh M.Muizzudin Zawawi, Irfan Nur Rokhim, dan Yulianti Dwi Utami 13 Januari 2023, Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang

Wirajaya, Asep Yudha. (2022). Film Dokumenter Foklore Watugunung, 2(1) 162. Retrieved 22 Januari 2023, from https://jurnal.ppjb-sip.org




DOI: https://doi.org/10.32682/jp-mas.v5i1.2958

Refbacks

  • There are currently no refbacks.