UPAYA MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA MASA RECOVERY SETELAH LATIHAN DAYA TAHAN DENGAN KONSUMSI SUSU COKLAT

Abstract

Latihan daya tahan berkaitan erat dengan habisnya pasokan energi berupa ATP-PC dan glikogen pada otot. Menghasilkan proses sisa metabolisme berupa penumpukan asam laktat, berkeringat hingga mengakibatkan kelelahan dan mempengaruhi menurunnya kekuatan otot. Masa recovery setelah latihan daya tahan membutuhkan waktu lamanya 48 jam. Maka salah satu upaya cepat dalam meningkatkan kekuatan otot tungkai masa recovery adalah dengan nutrisi, yaitu: konsumsi susu coklat. Penelitian eksperimen dengan subjek penelitian adalah 19 orang, yaitu: atlit hockey pada kategori usia 15-18 tahun. Hasil analisa statistik kekuatan otot tungkai K2 (kelompok susu coklat) pada masa recovery setelah latihan daya tahan di 2 jam setelah perlakuan meningkat dengan rerata sebanyak 12,28 kg, lebih tinggi dibandingkan kekuatan otot tungkai K1 (kelompok kontrol) yang menurun dengan rerata sebanyak  0.83 kg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan mengkonsumsi minuman berutrisi, salah satunya, yaitu: susu coklat dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai pada masa recovery setelah latihan daya tahan. Kandungan dari susu coklat, yang terdiri dari karbohidrat, asam amino, vitamin, elektrolit dan lemak berfungsi sebagai sumber energi baru, meregenerasi sel yang rusak, mengeliminasi sisa metabolisme (asam laktat), mengembalikan cairan tubuh yang hilang melalui keringat, uap air dan urine.