MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE “5E” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH GEOMETRI ANALITIK

Rohmah Indahwati

Abstract


Latar belakang penelitian ini dikarenakan penguasaan penalaran mahasiswa calon guru matematika di tempat peneliti mengajar masih rendah. Padahal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut kemampuan manusia untuk dapat menyaring informasi yang diterima secara cerdas, sehingga mengharuskan kita untuk dapat berpikir kritis dan penalaran dibutuhkan dalam menumbuhkembangkan kemampuan berpikir kritis tersebut. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa adalah dengan menerapkan model pembelejaran Leraning Cycle “5E”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan level kemampuan berpikir kritis mahasiswa setelah diterapkan Leraning Cycle “5E”pada mata kuliah geometri analitik. Subjek penelitian adalah mahasiswa kelas 2014-A Program Studi pendidikan Matematika Universitas Madura yang terdiri dari 25 mahasiswa. Mahasiswa diberikan tes berpikir kritis awal (TPMG1), kemudian dikategorikan ke dalam 5 level yaitu level 5 (sangat kritis) level 4 (kritis), level 3 (cukup kritis), level 2 (kurang kritis), level 1 (tidak kritis). Kemudian hasil TPMG1 dibandingkan dengan TPMG2 untuk mengetahui peningkatan level berpikir kritisnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan level kemampuan berpikir kritis mahasiswa sebesar 76%. Subjek penelitian dipilih dari mahasiswa yang mengalami peningkatan level berpikir kritis yang memilki kemampuan komunikasi yang baik untuk setiap kategori peningkatan dan dilakukan wawancara

Kata Kunci : Berpikir Kritis, Model Pembelajaran Learning Cycle “5E”

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.