INOVASI MEDIA LITERASI MELALUI ANALSIS WACANA KRITIS PERSPEKTIF MICHEL FOUCAULT DALAM NOVEL 3 SRI KANDI KARYA SILVARANI

Diana Mayasari, Fetty Afrianti

Abstract


Gerakan literasi sekolah di Indonesia masih mengalami kendala mulai dari teknik penerapan, pemangku kepentingan dan media yang akan digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik kekuasann pada novel 3 Srikandi karya Silvarani berdasarkan perspektif Michel Foucault sebagai salah satu referensi dalam media literasi. Fenomena keadilan politik di Indonesia masih sangat rendah, terlihat dengan tingginya tingkat korupsi yang semakin lama semakin banyak. Korupsi adalah  sisi gelap politik dari kekuasaan yang dimiliki dalam praktik pengambilan keputusan, sehingga  kewenangan dan kekuasaan ini mengalami kendala dikarenakan dalam memanipulasi kekuasaan yang memiliki fungsi sentral menjadi alat politik strategis untuk melanggengkan kekuasaan. Seperti terlihat mencuatnya kasus dugaan pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang, yang menyeret sekretaris kemenpora serta bendahara umum, sesungguhnya fenomena korupsi politik yang kian mapan hanya berdampak buruk untuk Negara.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, karena melibatkan interpretasi peneliti dan berusaha mendeskripsikan makna suatu objek. teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, sedangkan teknik analisi mencangkup, pembacaan data, identifikasi data, pengkodean data, analisis data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian ini ditemukan Praktik kekuasaan mengasingkan melalui penyerahan diri, kontrak, dan dominasi kelas. Pada praktik kekuasaan sebagai alat penindas adalah kekuasaan yang disebarkan dan diwujudkan dalam ekspresi yang kongkrit.Terakhir , praktik kekuasaan politik adalah kemampuan membuat keputusan yang tanpa kehadiran kekuasaan tersebut tidak akan dibuat oleh mereka.

      Kata Kunci: kekuasaan, media literasi, wacana kritis Michel Foucault,

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.