Perbedaan Rata – Rata Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X Antara Penerapan Model Pembelajaran Berbasis MasalahDengan Model Pembelajaran Langsung di SMK Negeri 2 Jombang
Abstract
Model pembelajaran merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dari suatu pembelajaran. Agar tujuan pembelajaran matematika dapat tercapai maka diperlukan penerapan model pembelajaran yang tepat yang didalam kegiatan pembelajarannya mengindikasi tujuan pembelajaran matematika. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran berbasis masalah (PBM).Model PBM merupakan suatu model pembelajaran yang menyodorkan permasalahan nyata kepada siswa dalam pelaksanaannya dan mendorong siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri. Model PBM akan membangun pemahaman siswa terhadap pengertian dan langkah – langkah kerja dalam matematika bukan menghafalkannya dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari sehingga akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Di sisi lain ada salah satu model pembelajaran yang juga dapat membangun pemahaman siswa, model pembelajaran tersebut yaitu model pembelajaran langsung. Model pembelajaran langsung dikembangkan secara khusus untuk meningkatkan proses pembelajaran siswa terutama dalam hal memahami sesuatu (pengetahuan) dan menjelaskan secara utuh sesuai pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang diajarkan secara bertahap. Model pembelajaran langsung yang memuat pengetahuan procedural dan pengetahuan deklaratif diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan dasar dan ketrampilan akademik siswa yang akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Kedua model pembelajaran yang telah diuraikan sama – sama diharapkan akan mempengaruhi hasil belajar siswa,namun kedua model memiliki karakteristik yang berbeda. Karena itu perlu diselenggarakan penelitian mengenahi model PBM dan model pembelajaran langsung sebagai referensi guru dalam memilih model pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya perbedaan rata – rata hasil belajar matematika siswa kelas X antara penerapan model PBM dengan model pembelajaran langsung di SMK Negeri 2 Jombang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental dengan desain penelitian posttest Only Control Design. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil dari uji t didapatkan nilai t-hitung = 4,138 sedangkan nilai t-tabel = 1,6972. Karena t-hitung ≥ t-tabel, maka H0 ditolak. Kesimpulannya ada perbedaan rata – rata hasil belajar siswa antara yang diajar menggunakan model PBM dengan model pembelajaran langsung di SMK Negeri 2 Jombang.
Kata Kunci : Hasil Belajar Matematika Siswa , Model PBM, Model pembelajaran Langsung
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.