Peningkatan Aktivitas Belajar MatematikaMelalui Pendekatan Pengajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Siswa Kelas VIII A SMP Swadaya Kesamben
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar matematika siswa kelas VIII A yang disebabkan keinginan siswa untuk menemukan dan membangun sendiri pengetahuannya masih rendah.Siswa hanya bergantung pada guru untuk membantu menyelesaikan permasalahan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan pendekatan pengajaran terbalik pada siswa kelas VIII A SMP Swadaya Kesamben tahun ajaran 2016/2017 dalam materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mempunyai tahapan dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi.Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar pengamatan aktivitas guru, lembar pengamatan aktivitas siswa dan format catatan lapangan. Data pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode observasi. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII A SMP Swadaya Kesamben tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah 24 siswa. Hasil pengamatan dengan menerapkan pendekatan pengajaran terbalik (reciprocal teaching) menunjukkan bahwa rata-rata aktivitas guru pada siklus I sebesar 72,22% meningkat menjadi 93,06% pada siklus II dan rata-rata aktivitas siswa pada siklus I sebesar 60,09% meningkat menjadi 83,98% pada siklus. Jadi penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar matematika siswa kelas VIII A SMP Swadaya Kesamben dengan menerapkan pendekatan pengajaran terbalik (reciprocal teaching).
Kata Kunci: Pendekatan Pengajaran Terbalik, Aktivitas Guru, Aktivitas Siswa
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.