Tataran Fonologi Kidungan dalam Kesenian Ludruk
Abstract
Kesenian ludruk dapat dikatakan sebagai teater rakyat oleh karena kesenian ini tumbuh dan berkembang dari masyarakat. Kesenian ludruk pada hakikatnya adalah ekspresi atau potret kehidupan masyarakat sebagai suatu ciri khas kedaerahan masyarakat pendukungnya. Kesenian ini pada umumnya disajikan dengan menggunakan bahasa Jawa dialek Jawa Timuran. Penelitian ini mengkaji tentang kesenian ludruk, yang berfokus pada dua rumusan masalah, antara lain (1) bagaimanakah bentuk aliterasi kidungan dalam kesenian ludruk, dan (2) bagaimanakah bentuk asonansi kidungandalam kesenian ludruk. Penelitian ini menggunakan kajian linguistik, lebih khususnya analisis tentang tataran fonologi yang mengacu pada bentuk aliterasi dan asonansi kidungan dalam kesenian ludruk. Tataran fonologi adalah salah satu bidang linguistik yang mempelajari, menganalisis, dan membicarakan runtutan bunyi-bunyi bahasa. Aliterasi merupakan bentuk gaya bahasa yang berwujud perulangan bunyi konsonan yang sama. Sedangkan, asonansi merupakan bentuk gaya bahasa yang berwujud perulangan bunyi vokal yang sama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, oleh karena menghasilkan data deskriptif berupa data lisan dan data tulis. Objek dalam penelitian ini adalah kidungan dalam kesenian ludruk sebanyak 25 judul. Lokasi penelitian yang dijadikan peneliti untuk memperoleh atau mencari data dalam penelitian ini adalah Desa Dukuh Arum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang dan Dusun Bendo, Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik, antara lain (1) teknik perekaman, baik audio maupun audio-visual, (2) pemotretan, (3) pengamatan secara cermat, (4) pencatatan, dan (5) wawancara secara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tataran fonologi kidungan dalam kesenian ludruk yang mengacu pada tataran bentuk aliterasi dan asonansi sangat bervariasi. Bentuk aliterasi kidungan ditemukan pengulangan fonem konsonan /s/, /n/, dan /r/. Sedangkan, bentuk asonansi kidungan ditemukan pengulangan vokal pada fonem /a/, /o/, /e/.
Kata Kunci: Tataran fonologi, kidungan, ludruk
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.