Tataran Fonologi Kidungan dalam Kesenian Ludruk

Silfia Dwi Anggraini, Anton Wahyudi

Abstract


Kesenian ludruk dapat dikatakan sebagai teater rakyat oleh karena kesenian ini tumbuh dan  berkembang  dari  masyarakat.  Kesenian  ludruk  pada  hakikatnya  adalah ekspresi atau  potret kehidupan  masyarakat  sebagai suatu ciri  khas  kedaerahan  masyarakat pendukungnya.  Kesenian  ini pada  umumnya disajikan  dengan  menggunakan  bahasa Jawa  dialek  Jawa  Timuran.  Penelitian  ini  mengkaji  tentang  kesenian  ludruk,  yang berfokus  pada  dua  rumusan  masalah,  antara  lain  (1)  bagaimanakah  bentuk  aliterasi kidungan dalam  kesenian ludruk,  dan  (2)  bagaimanakah  bentuk  asonansi kidungandalam  kesenian ludruk.  Penelitian  ini  menggunakan kajian  linguistik,  lebih khususnya  analisis  tentang  tataran  fonologi  yang  mengacu  pada  bentuk  aliterasi  dan asonansi kidungan dalam kesenian ludruk. Tataran fonologi adalah salah satu bidang linguistik  yang  mempelajari,  menganalisis,  dan  membicarakan  runtutan  bunyi-bunyi bahasa.  Aliterasi  merupakan bentuk  gaya  bahasa  yang  berwujud  perulangan  bunyi konsonan  yang  sama.  Sedangkan,  asonansi  merupakan bentuk  gaya  bahasa  yang berwujud perulangan bunyi vokal yang sama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini  adalah  metode  kualitatif,  oleh  karena  menghasilkan  data  deskriptif  berupa  data lisan dan data tulis. Objek dalam penelitian ini adalah kidungan dalam kesenian ludruk sebanyak  25  judul.  Lokasi  penelitian  yang  dijadikan  peneliti  untuk  memperoleh  atau mencari  data  dalam  penelitian  ini  adalah  Desa  Dukuh  Arum,  Kecamatan  Megaluh, Kabupaten Jombang dan  Dusun  Bendo,  Desa  Sentul,  Kecamatan  Tembelang, Kabupaten  Jombang.  Teknik  pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan beberapa teknik, antara lain (1) teknik perekaman, baik audio maupun audio-visual, (2) pemotretan, (3) pengamatan secara cermat, (4) pencatatan, dan (5) wawancara secara mendalam. Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  tataran  fonologi kidungan dalam kesenian  ludruk  yang  mengacu  pada  tataran  bentuk  aliterasi  dan  asonansi  sangat bervariasi. Bentuk aliterasi kidungan ditemukan pengulangan fonem konsonan /s/, /n/, dan /r/.  Sedangkan,  bentuk  asonansi kidungan ditemukan  pengulangan  vokal  pada fonem /a/, /o/, /e/.

Kata Kunci: Tataran fonologi, kidungan, ludruk


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.