Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani Melalui Permainan Bentengan Pada Siswa Kelas V SDN Bakalan Kec. Gondang Kab. Mojokerto Tahun Pelajaran 2015/2016

Puguh Satya Hasmara, Rendra Wahyu Pradana

Abstract


Penelitian  ini  bertujuan  untuk    mengetahui  tingkat  Kebugaran  jasmani  setelah  menggunakan model permainan Bentengan.  Populasi penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  V  yang  terdiri  dari  1 kelas sebanyak  18  siswa.  Sampel sebanyak  18  siswa, 9 laki-laki dan 9 perempuan menggunakan teknik  Pre-test  and  Post-test  Group  yang  termasuk  jenis  desain  dalam  kategori  praeksperimen. Penelitian  terdiri  dari  tiga  tahapan  yaitu  tahap  awal    (pre-test),    tahap  perlakuan    Bentengan selama  1  bulan  (frekuensi    permainan  1x    perminggu),  dan  tahap    akhir    (post-test).    Tes Kebugaran  jasmani  yang  dipilih  dengan  menggunakan  Multistage  Fitness  Test  (MFT)  karena dianggap lebih sederhana dan bisa  mengetahui hasil VO₂Max dengan cepat dan akurat, dengan prediksi  VO₂Max  yang  merupakan  indikator  tingkat  Kebugaran  jasmani.    Hasil  penelitian mengatakan  bahwa  hasil  pre-test    MFT  siswa  kelas  V  memiliki  nilai  memiliki  nilai  rata-rata sebesar 22,91 nilai standart devisiasi sebesar 0,6329 dan nilai varians sebesar 0,401 dengan nilai terendah  21,8  dan  nilai  tertinggi  24,3.  Sedangkan  nilai  MFT  hasil  post-test  memiliki  rata-rata sebesar  24,217  nilai  standart  devisiasi  sebesar  0,7081  dan  nilai  varians  sebesar  0,501  dengan nilai  terendah  22,5  dan  nilai  tertinggi  sebesar  25,7.  Uji  analisis  yang  dipergunakan  dalam penelitian ini adalah uji beda rata-rata antar kelompok (Independent Sample t-Test) menggunakan spss  16.00  for  windows  didapat    nilai  thitung  (5,857)  >  ttabel  (1,691).  Dengan  kata  lain  bahwa terdapat  peningkatan  yang  signifikan  antara  hasil  pre-test  dan  post-test  siswa  kelas  V  SDN Bakalan Kec. Gondang Kab. Mojokerto. Dan hasil pre-test dan post-test VO2max siswa kelas V, ada perbandingan sebesar 17,22%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani yang diukur pada tes MFT dengan pre-test dan post-test mengalami peningkatan. 

 Kata Kunci : Kebugaran Jasmani, Permainan Bentengan 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.