stars77 slot online stars77 indro77 indro77 indro77 helenaslot helenaslot helenaslot
POLISEMI DALAM KUMPULAN CERPEN WAHAI KARYA KORRIE LAYUN RAMPAN | nn | SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

POLISEMI DALAM KUMPULAN CERPEN WAHAI KARYA KORRIE LAYUN RAMPAN

Taufik nn

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai hubungan polisemi linear dan hubungan polisemi non-linear dalam kumpulan cerpen Wahai karya Korrie Layun Rampan. Korrie Layunan Rampan adalah seorang sastrawan yang terkenal dengan karyanya yang imajinatif dan sangat menarik. Bahasa yang digunakan dalam membuat cerpen memiliki gaya bahasa yang tinggi dan kadang sulit untuk dipahami maknanya. Suasana yang diceritakan saling mendukung dengan gaya bahasa yang bersahaja, mengalir, ringan, tetapi sangat khas. Dalam kumpulan cerpen Wahai, Korrie Layunan Rampan banyak membahas tentang lika-liku manusia dalam dunia sakral, profane, klenik, hidup dan mati. Tema yang cukup menonjol dalam kumpulan cerpen ini adalah imajinasi masa silam dan romantik yang mengekpos, yang kenyataanya banyak dialami dalam kehidupan sehari-hari selama beberapa dekade terakhir ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif karena prosedur tersebut menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan di masyarakat bahasa. Alasan peneliti menggunakan metod edeskriptifkualitatifpadajudul “Polisemi dalam Kumpulan Cerpen Wahai Karya Korrie Layun Rampan” adalah untuk mendeskripsikan data yang tergolong hubungan polisemi linear dan non-linear baik dalam bentuk kata, frasa maupun kalimat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hubungan polisemi linear terbagi atas 4 bagian yang meliputi: autohiponimi, autosuperordinat, automeronimi dan autoholonimi. Autohiponimi di antaranya terdapat pada kata titik, seni, angin, dan makan. Autosuperordinat di antaranya terdapat pada kata sapi, ayam, kerbau, raja, dan kodok. Automeronimi di antaranya terdapat pada kata meja, pintu, rumah, kursi, dan mobil. Autohiponimi di antaranya terdapat pada kata muka, kepala, kaki, bibir dan tubuh. Pada hubungan polisemi non-linear mencakup metafora dan metonimi. Metafora di antaranya terdapat pada kata bibir waktu, darah kehidupan, garis lurus, rumah tangga, pintu rezeki, kepala adat, tongkat kehidupan dan buta huruf. Metonimi di antaranya terdapat pada kata buku, pandai, bunga, bank, planet, nabi, kendaraan dan buah. Simpulan penelitian polisemi dalam kumpulan cerpen Wahai karya Korrie Layun Rampan terdapat hubungan polisemi linear yang meliputi autohiponimi, autosuperoedinat, automeronimi dan autoholonimi. Pada hubungan polisemi non-linear yang meliputi metafora dan metonimi.


Full Text:

XML


DOI: https://doi.org/10.32682/sastranesia.v1i1.105

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Journal Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia



Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  STKIP PGRI Jombang

Jl. Pattimura III/20, Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Saat ini, Sastranesia: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia is telah diindeks oleh:

  
    
     
     
     
     
Dedicated to:


Flag Counter

 

View My Stats

Website Resmi STKIP PGRI Jombang http://stkipjb.ac.id/

ngentot ngentot kontol kontol ngentot kontol ngentot kontol