Kesantunan Tindak Tutur Direktif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Secara Daring

Nurul Hidayat; Laili Etika Rahmawati

doi:10.32682/sastranesia.v9i1.1795

Kesantunan Tindak Tutur Direktif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Secara Daring

Nurul Hidayat, Laili Etika Rahmawati

Abstract

Abstrak - Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk kesantunan tindak tutur direktif dalam pembelajaran bahasa Indonesia secara daring. Jenis penelitian adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak, catat, dan rekam. Objek penelitian ini ialah kesantunan tindak tutur direktif. Teknik analisis data yang digunakan adalah model triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kesantunan tindak tutur direktif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia secara daring di SMA A dan SMA B diperoleh kesantunan tindak tutur direktif yaitu: (1) meminta, (2) mengajak, (3) menawar, (4) menyilakan, dan (5) memerintah.

Kata Kunci: tindak tutur direktif, kesantunan, pembelajaran

Keywords

tindak tutur direktif, kesantunan, pembelajaran

Full Text:

PDF

References

Arikunto, Suharsimi. 2011. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi, W,A, F. 2020. Dampak COVID-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan. 2(1):55–61. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.89

Hanum, N.S. 2013. “Keefektifan e-learning sebagai media pembelajaran (studi evaluasi model pembelajaran e-learning SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta”. Jurnal pendidikan vokasi. 3 (1):282-289. journal.uny.ac.id/index.php/jpu/article/view/1584/1314

Khair, U. 2018. Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra. Jurnal Pendidikan Dasar. 2(1):81.

https://doi.org/10.29240/jpd.v2i1.261

Leech, Geoffrey. (2011). Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Moleong. 2011. Metodologi Penelirian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ngalim, Abdul. 2013. “Kesantunan Berbahasa dalam perspektif Sosiolinguistik” dalam Markhamah dan Miftakhul Huda, Kesantunan Berbahasa dalam berbagai perspektif. Cetakan Pertama. Surakarta: Magister Pengkajian Bahasa, Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pranowo. 2009. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Prayitno, Harun Joko. 2017. Studi Sosiopragmatik. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Safriandi. 2012. Mari Berbahasa Santun. Serambi Indonesia.

Syah, A, N. 2017. “Kesantunan Tindak Tutur Direktif dalam Talk Show Satu Jam Lebih Dekat di Tv One (Tinjauan Pragmatik).” Jurnal Bahasa dan Sastra. 1 (1):94-111.

http://202.0.92.5/adab/Adabiyyat/article/view/1046

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia.

Tarigan, Henri Guntur. 2009. Pengajaran Pragmatik. Bandung: PenerbitAngkasa.

Waryanto, N.H. 2006. Online learning sebagai salah satu inovasi pembelajaran. Jurnal Matematika. 2 (1):10-23.

cholar.google.com/scholar?q=related:SpdL40X4XWUJ:scholar.google.com/&scioq=Online+learning+sebagai+salah+satu+inovasi+pembelajaran.+Jurnal+Matematika&hl=en&as_sdt=0,5

Yuliani, Meda, dkk. 2020. Pembelajaran Daring untuk Pendidikan Teori dan Penerapan. Medan: Kita Menulis.

Yule, George. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

DOI: https://doi.org/10.32682/sastranesia.v9i1.1795