Penamaan Unsur Tumbuhan dan Hewan di Kepulauan Meranti (Kajian Semantik Inkuisitif)

Tumi Harti, Mangatur Sinaga, Hermandra Hermandra

Abstract


Penelitian ini menentukan bentuk penamaan dan makna tentang penamaan unsur tumbuhan dan hewan di Kepulauan Meranti kajian semantik inkuisitif. Jenis penelitian ini tentang penamaan unsur tumbuhan dan hewan di Kepulauan Meranti adalah deskriptif kualitatif. Metode pendekatan deskriptif adalah penelitian yang berdasarkan pada fenomena-fenomena yang nyata dan memang hidup sesuai pada penutur-penuturnya. Teknik  analisis data pada penelitian  ini dimulai dengan tahap inventarisasi data, tahap analisis data, tahap pembahasan dan penyimpulan hasil analisis data, serta tahap pelaporan. Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara. Metode wawancara dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik, yaitu teknik pancing, teknik cakap semuka, dan teknik catat. Sumber data penelitian ini adalah satuan bahasa terhadap penamaan unsur tumbuhan dan hewan di Kepulauan Meranti. Sumber data adalah sembilan informan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai penamaan unsur tumbuhan dan hewan di Kepulauan Meranti terkumpul sebanyak 58 data. Adapun 58 data ini terdiri dari satu bentuk penamaan peniruan bunyi, 20   penyebutan bagian, 35 penyebutan sifat khas, satu tempat asal, dan satu bahan.

Kata kunci: penamaan, unsur tumbuhan dan hewan, semantik inkuisitif


Keywords


penamaan, unsur tumbuhan dan hewan, semantik inkuisitif

Full Text:

PDF

References


Aminuddin. (2015). Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: PT Refika Aditama.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Chaer, A. (2013). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia.Jakarta: Rineka Cipta.

Herdiansyah, H. (2013). Wawancara, Observasi. Rajawali Pers.

Jalaluddin, N. H. (2014). Pemugaran penyelidikan untuk pemerkasaan bahasa. Retrieved From Institut Alam dan Tamadun Melayu. Universiti Kebangsaan Malaysia website: http//seminar.dbp.gov my/ceramahnj/kertas_ kerja_norhasimaH_jalaluddin.

Jalaluddin, N.H. (2018). Semantik dan Interpretasi. Kuala Lumpur: Perpustakaan Negara Malaysia.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Tarigan, H.G. (2009). Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.

Yanti, M. (2020). Tradisi Pengobatan Gumantan di Desa Pulau Mungkur, Kecamatan Gunung Toar, Kabupatesn Kuantan Singingi: Kajian Etnografi. Skripsi. Pekanbaru: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.




DOI: https://doi.org/10.32682/sastranesia.v9i1.1809

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  STKIP PGRI Jombang

Jl. Pattimura III/20, Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Saat ini, Sastranesia: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia is telah diindeks oleh:

  
    
     
     
     
     
Dedicated to:


Flag Counter

 

View My Stats

Website Resmi STKIP PGRI Jombang http://stkipjb.ac.id/