PEMBIASAAN LITERASI BACA TULIS MELALUI KEGIATAN LITERASI SEKOLAH PASCAPEMBELAJARAN JARAK JAUH (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 1 BANTUL)

Rahmat Hidayat, Yeni Rahmawati, Widya Tri Utomo

Abstract


Berdasarkan hasil kajian PISA tahun 2018, Indonesia berada di peringkat 71 dari total 77 negara yang dikaji. Indonesia masuk ke dalam kategori skor bawah atau skor kurang dari 450 dengan capaian skor 382,0. Analisis terhadap kajian kemampuan literasi menjadi penting bagi sebuah negara. Analisis ini menjadi penting untuk tolok ukur keberhasilan pendidikan nasional. Sayangnya, literasi sekolah di SMK Negeri 1 Bantul berhenti saat pandemi covid-19. Hal tersebut terjadi karena pembelajaran dilakukan secara daring atau jarak jauh. Tahun ini, SMK N 1 Bantul kembali menjalankan kegiatan literasi sekolah sebagai upaya pembiasaan literasi bagi siswa. Guru SMK Negeri 1 Bantul menilai bahwa siswa pascapademi memiliki kekurangan dalam hal literasi. Banyak siswa tidak memiliki minat dan kemauan membaca.

Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Objek penelitian ini adalah kegiatan literasi sekolah. Sementara itu, subjek penelitian ini adalah warga sekolah. Penelitian ini difokuskan pada satu kasus saja yaitu pembiasaan kembali literasi baca-tulis melalui kegiatan literasi sekolah. Data diperoleh dari kegiatan literasi sekolah yang sudah dilaksanakan SMK Negeri 1 Bantul.  Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Jenis observasi yang digunakan yaitu nonpatisipasitif.

Hasil penelitian menunjukkan kegiatan Literasi Sekolah di SMK N 1 Bantul berjalan cukup baik. Aspek-aspek Kegiatan Literasi Sekolah sesuai pedoman Kemendikbudristek dapat dipenuhi cukup baik. Warga sekolah terlibat dalam kegiatan literasi sekolah. Sarana penunjang mulai dari buku, pojok baca, hingga layanan perpustakaan dapat dikategorikan baik. Capaian keterampilan berbahasa reseptif yaitu memahami bacaan juga menunjukkn hasil yang baik. Akan tetapi, kendala dan kekurangan ditemukan dalam Kegiatan Literasi Sekolah di SMK N 1 Bantul. Kendala yang terjadi antara lain (1) Tim Literasi Sekolah memiliki rangkap jabatan dengan kegiatan lain sehingga tidak fokus; (2) kesadaran siswa dalam literasi masih rendah, siswa hanya membaca ketika didampingi guru. Sementara itu, kekurangan terjadi pada keterampilan menulis siswa. Masih ditemukan karya tulis hasil literasi yang tidak memenuhi kaidah ejaan dengan baik dan merupakan hasil plagiasi dari internet.

Keywords


Literasi; baca-tulis; pascapembelajaran jarak jauh

Full Text:

PDF

References


Abidin, Yunus dkk. 2018. Pembelajaran Literasi Strategi Meningkatkan Literasi Matematika, Sains, Membaca, dan Menulis. Jakarta: Bumi Aksara.

Ahmadi, Farid dan Ibda, Hamidulloh. (2022). Media Literasi Sekolah (Teori dan Praktik). Semarang: Pilar Nusantara.

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan T. (2021). Kajian Akademik Kurikulum Untuk Pemulihan Pembelajaran. Pusat Kurikulum Dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi, 123. https://repositori.kemdikbud.go.id/20029/1/Buku Merdeka Belajar 2020.pdf

Dwijayati, C. D. C., & Rahmawati, L. E. (2021). Kendala Literasi Baca Tulis Sebagai Implementasi Gerakan Literasi Nasional Di Sma Negeri 1 Pangkalan Bun. Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya, 2(1), 17–32. https://doi.org/10.22515/tabasa.v2i1.2685

Kemendikbud. (2017). Panduan Gerakan Literasi Nasional. Panduan Gerakan Literasi Nasional, 50.

Kemendikbud, D. (2019). Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah (DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN).

Kemendikbudristek. (2022). Keputusan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 (Issue 021).

Puspendik. (2022). Buku Capaian Hasil Asesmen Nasional untuk Satuan Pendidikan. Jakarta: Pusat Asesmen Pendidikan

PISA. (2018). Skor PISA Dunia tahun 2018. https://indonesiapisa.com/profil/ (diakses pada 1 Desember 2022)

Puslitjakdikbud. (2021). Pemulihan Pembelajaran-Waktunya untuk Bertindak. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi, 1–7. https://puslitjakdikbud.kemdikbud.go.id/produk/risalah_kebijakan/detail/313838/pemulihan-pembelajaran-waktunya-untuk-bertindak

Rahardjo, M. (2017). Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif: Konsep dan Prosedurnya. Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 1–14.

Safari. (2021). Pengenalan Asesmen Kompetensi Minumim (AKM) 2021. Pusat Asesmen Dan Pembelajaran (PUSMENJAR).

Shihab, Najeela dan Komunitas Guru Belajar. (2019). Literasi Menggerakkan Negeri. Ciputat: Literati.

Susilawati, & Muhammad Sulhan. (2018). Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (Gls) Di Tingkat Sekolah Dasar. Visipena Journal, 9(2), 261–273. https://doi.org/10.46244/visipena.v9i2.458

Sutama, dkk. (2022). Desain Pembelajaran Berorientasi Literasi Numerasi Sekolah Dasar. Kartasura: Muhammadiyah University Press.

Usnadibrata, I. (2020). Penelitian global dampak COVID-19 bagi anak dan keluarga. Pusat Penelitian & Kebijakan Kemendikbud, 10(November), 1–29.

Wijaya, A., & Dewayani, S. (2021). Framework Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–107.




DOI: https://doi.org/10.32682/sastranesia.v10i4.2797

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  STKIP PGRI Jombang

Jl. Pattimura III/20, Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Saat ini, Sastranesia: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia is telah diindeks oleh:

  
    
     
     
     
     
Dedicated to:


Flag Counter

 

View My Stats

Website Resmi STKIP PGRI Jombang http://stkipjb.ac.id/