KAJIAN DIAKRONIS PADA FONOLOGIS BAHASA WOLIO

Maulid Taembo, Bohri Rahma, Syekhfani Alif Akbar

Abstract


Artikel ini membahas inovasi dan retensi fonem bahasa Wolio. Instrumen penelitian adalah 200 kosa kata dasar Swadesh. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan fonem-fonem bahasa Wolio yang mengalami inovasi dan retensi dari bahasa protonya, Proto Melayu Poynesia. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi komunitas dan lembaga bahasa, sehingga pengembangan kajian bahasa dapat lebih baik. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dan pengamatan, dan dianalisis secara morfologis untuk menemukan aspek morfologis yang diabaikan dalam analisis inovasi dan retensi fonem. Selanjutnya, dilakukan analisis inovasi dan retensi dari data fonem-fonem bahasa Wolio. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa bahasa Wolio merupakan rumpun bahasa Austronesia atau Melayu Polinesia, yang berkategori bahasa vokalis. Oleh karena itu, bahasa Wolio tidak memperbolehkan kata berakhiran dengan fonem atau bunyi konsonan. Terkait inovasi dan retensi, ditemukan fonem yang mengalami inovasi lebih banyak dibandingkan fonem yang mengalami retensi. Hasil ini mengonfirmasi bahwa bahasa Wolio termasuk rumpun bahasa Austronesia atau melayu polinesia yang telah mengalami banyak perubahan, khususnya pada tataran fonologi dan leksikon. 

 

Kata Kunci: inovasi, Proto Melayu Polinesia,  dan retensi.


Keywords


inovasi; Proto Melayu Polinesia; retensi

Full Text:

PDF

References


Abas, Husen, Abdul Kadir Manyambeang, Ibnu Nandar. Dan Shaidy. (1983). Struktur Bahasa Wolio. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Anttila, Raimo. (1989). Historical and Comparative Linguistics. Amsterdam/Philadelphia: John Benjamis Publishing Company.

Crowley, Terry. (2010). An Introduction Historical Lingustics. New York : Oxford University Press.

Dempwoff, Otto. (1938). Vergleihende Lautlehre des Austronesischen Wortschatzes. Reimer: Berlin.

Gene, Ambo, Ibnu Nandar, Hamzah Mahmud, dan Lukmanul Hakim. (1986). Morfologi Kata Kerja Bahasa Wolio. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Fernandes, Inyo Yos. (1994). Linguistik Historis Komparatif (Pengantar di Bidang Teori); Jilid I Telaah Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Fernandes, Inyo Yos. (19950. Bahasa Bima dan Komodo, Kajian Linguistik Historis Komparatif terhadap Dua Bahasa NTB dan NTT secara Kaulitatif dan Kuantitatif di Bidang Leksion dan Fonologi. Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mahsun. (1995). Dialektologi Diakronis: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suwadji, Dirgo Sabariyanto, dan Samid Sudira. (1991). Perbadingan Sistem Morfologi Verba Bahasa Jawa dengan Sistem Morfologi Veba Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Syahrudin, Kaseng, Alimudin D.P, Andi Mahmuddin, dan Rasdiana P. (1987). Pemetaan Bahasa-Bahasa di Sulawesi Tenggara. Jakarta : Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaa.

Verhaar, J.W.M. (1998). Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.




DOI: https://doi.org/10.32682/sastranesia.v10i1.2956

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  STKIP PGRI Jombang

Jl. Pattimura III/20, Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Saat ini, Sastranesia: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia is telah diindeks oleh:

  
    
     
     
     
     
Dedicated to:


Flag Counter

 

View My Stats

Website Resmi STKIP PGRI Jombang http://stkipjb.ac.id/