BAHASA SENSASIONAL DALAM MEMBANGUN WACANA COPYCAT SUICIDES PADA DETIKCOM DAERAH EDISI SEPTEMBER-OKTOBER 2023

Atari Dian Pratiwi, Novia Adibatus Shofah

Abstract


Pemberitaan bunuh diri akhir-akhir ini mencuat di berbagai media dan telah dikonsumsi oleh masyarakat. Kecenderungan masyarakat yang berlebihan dalam mengonsumsi berita tersebut ternyata dapat menyebabkan permasalahan yang lebih serius antara lain terjadinya peniruan bunuh diri atau yang lebih akrab dikenal dengan copycat suicides. Bahasa sensasional kerap digunakan dalam memberitakan bunuh diri dengan tujuan menarik perhatian dan mendapatkan exposure. Tulisan ini berfokus pada bahasa sensasional yang digunakan media Detikcom dalam mewacanakan pemberitaan bunuh diri. Teori yang digunakan merupakan teori analisis wacana model Norman Fairclough. Analisis wacana dipilih karena bahasa sensasional yang terdapat pada berita merupakan sebuah wujud wacana. Metode deskriptif kualitatif dipilih untuk menguraikan dan mengungkapkan wacana di balik sebuah berita. Sumber data berasal dari berita bunuh diri di Detikcom dan datanya diperoleh dari headline dan isi teks berita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan maksud, konteks, dan tujuan dari sebuah pemberitaan bunuh diri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa sensasional seperti ketidakkonsistenan dalam pemilihan diksi, disfemisme, hingga repetisi guna memberikan terlalu banyak informasi korban bunuh diri  yang digunakan media dapat memengaruhi psikologis seseorang.


Keywords


Sensasional, Berita, Bunuh Diri, Copycat Suicides, Analisis Wacana, Norman Fairclough.

Full Text:

PDF

References


Aan Komariah, Djam’an Satori. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Amanda, Defa Septhya. 2022. “Bunuh Diri Mahasiswa Di Bali Pada Portal Berita Online Detikcom.”

Latifah Murniati, Ratih, Nurul Hasfi, Program S Studi, and Ilmu Komunikasi. Analisis Framing Pemberitaan Tindak Dan Upaya Bunuh Diri Di Tribunnews.Com. http://www.fisip.undip.ac.id.

Maharani, Ariella Christ. 2021. “The Influence of Excessive Use of Social Media.” Indonesian Journal of Social Sciences 13(1): 11.

Munfarida, Elya. 2014. “Analisis Wacana Kritis Norman Fairlough.” Komunika : Jurnal Dakwah dan Komunikasi 8(1): 1–19. http://www.ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/komunika/article/view/746.

Quarshie, Emmanuel Nii Boye, Johnny Andoh-Arthur, Kwaku Oppong Asante, and Winifred Asare-Doku. 2021. “Online Media Reporting of Suicidal Behaviour in Ghana: Analysis of Adherence to the WHO Guidelines.” International Journal of Social Psychiatry 67(3): 251–59.

Saraswati, Ardhina, and Ni Wayan Sartini. 2017. “Wacana Perlawanan Persebaya 1927 Terhadap PSSI : Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough.” Mozaik Humaniora 17(2): 181–91.

Whitley, Rob, David S. Fink, Julian Santaella-Tenorio, and Katherine M. Keyes. 2019. “Suicide Mortality in Canada after the Death of Robin Williams, in the Context of High-Fidelity to Suicide Reporting Guidelines in the Canadian Media.” Canadian Journal of Psychiatry 64(11): 805–12.

Yi, Hahn, Jeongeun Hwang, Hyun Jin Bae, and Namkug Kim. 2019. “Age and Sex Subgroups Vulnerable to Copycat Suicide: Evaluation of Nationwide Data in South Korea.” Scientific Reports 9(1): 1–9. http://dx.doi.org/10.1038/s41598-019-53833-8.




DOI: https://doi.org/10.32682/sastranesia.v11i4.3392

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  STKIP PGRI Jombang

Jl. Pattimura III/20, Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Saat ini, Sastranesia: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia is telah diindeks oleh:

  
    
     
     
     
     
Dedicated to:


Flag Counter

 

View My Stats

Website Resmi STKIP PGRI Jombang http://stkipjb.ac.id/