Model Sinektik Dalam Pembelajaran Kemampuan Menggunakan Bahasa Indonesia Untuk Memaparkan Pendapat
Abstract
Pembelajaran model Sinektik dapat diterapkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khusunya keterampi- lan dalam memaparkan pendapat karena model ini membantu siswa melogikakan proses-proses mental siswa. Dengan model Sinektik siswa mempunyai kebiasaan untuk melakukan diskusi terbuka dalam memecahkan masalah secara metaforis. Norma-norma kerja sama dan kualitas intelektual dan emosional juga penting untuk membangun setting pemecahan masalah secara kreatif. Reward bersifat internal, datang dari kepuasa dan kenyaman siswa dalam aktivitas pembelajaran. Model Sinektik dalam meningkatkan kemampuan ber- pendapat siswa memberikan pengaruh interaksional berupa kohesi dan produktivitas kelompok, keterampilan berpikir metaforis, kapabilitas, dan pemecahan masalah. Partisipasi dalam sebuah kelompok Sinektik selalu menciptakan pengalaman unik yang mendidik pemahaman interpersonal dan rasa bersosial. Para anggota saling belajar tentang diri mereka satu sama lain, yaitu dengan merespons kerjadian atau peristiwa umum dengan cara unik mereka sendiri-sendiri. Berpikir dan memiliki pemikiran merupakan dasar tunggal, dalam model Sinektik dapat mendorong siswa yang pemalu.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32682/sastranesia.v3i1.826
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 SASTRANESIA (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Jombang
Jl. Pattimura III/20, Jombang, Jawa Timur, Indonesia
Saat ini, Sastranesia: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia is telah diindeks oleh:
![]() | ![]() | ![]() | ||
![]() | ||||
Website Resmi STKIP PGRI Jombang http://stkipjb.ac.id/