Konflik Psikologis Tokoh Utama Dalam Novel Perempuan Terpasung Karya Han Naqsabandii
Abstract
Kejadian atau peristiwa yang terdapat dalam karya sastra dihidupkan oleh tokoh-tokoh
sebagai pemegang peran atau pelaku alur. Melalui perilaku tokohtokoh yang ditampilkan
inilah seorang pengarang melukiskan kehidupan manusia dengan problem-problem atau
konflik-konflik yang dihadapinya, baik konflik dengan orang lain, konflik dengan
lingkungan, maupun konflik dengan dirinya sendiri.
Setiap tokoh yang ditampilkan pengarang dalam sebuah karya sastra adalah tokoh yang
mempunyai jiwa dalam menghadapi masalah hidup dan kehidupannya. Tokoh dengan
konflik-konflik batin merupakan terjemahan perjalanan manusia ketika mengalami dan
bersentuhan dengan kenyataan, peristiwa-peristiwa yang dihadapi merupakan masalah yang
menyangkut seluk beluk nilai kehidupan personal. Wujud citra,cita-cita, dan perasaan batin
yang diungkapkan pengarang melalui tokoh-tokohnya sering dapat mewakili keinginan
manusia akan kebenaran, nilai-nilai keagungan dan kritik terhadap kehidupan.
Sastra dan psikologi merupakan ilmu yang mempelajari kejiwaan orang lain. Yang
membedakan antara psikologi dan sastra adalah didalam psikologi gejala-gejala tersebut riil
atau nyata, sedangkan dalam sastra gejala-gejala tersebut bersifat imajinatif.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32682/sastranesia.v2i3.851
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 SASTRANESIA (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Jombang
Jl. Pattimura III/20, Jombang, Jawa Timur, Indonesia
Saat ini, Sastranesia: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia is telah diindeks oleh:
![]() | ![]() | ![]() | ||
![]() | ||||
Website Resmi STKIP PGRI Jombang http://stkipjb.ac.id/