PENGEMBANGAN MODUL FINGERMATHIC UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK USIA DINI
Norma Diana Fitri, Indaria Tri Hariyani
Abstract
Pada proses pembelajaran yang diamati peneliti pada sekolah TK Tunas Asri di Kecamatan Benowo Surabaya, bahwa guru dalam memperkenalkan matematika terutama berhitung pada anak didik dalam proses pembelajaran masih menggunakan cara hafalan atau ceramah, menggunakan proses pengajaran secara klasikal atau konvensional atau pembelajaran langsung yang berpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul fingermathic untuk menstimulasi kemampuan berhitung anak Kelompok B TK Tunas Asri Benowo Surabaya. Model yang digunakan dalam pengembangan modul adalah model 4-D (Four D Model) oleh Thiagarajan, Semmel, dan Demmel (1974) dengan langkah-langkah dalam pengembangan modul yaitu: (1). Tahap pendefinisian (define); (2). Tahap perancangan (design); (3). Tahap pengembangan (develop); (4). Tahap penyebaran (disseminate). Desain uji coba produk dalam penelitian ini melalui tiga tahap yaitu (a) validasi ahli, (b) uji coba kelompok kecil, (c) uji coba kelompok besar. Hasil uji coba selanjutnya diuji dengan Uji t yaitu untuk mengetahui peningkatan kemampuan kemampuan berhitung anak usia dini dari hasil belajar antara memakai modul dan tidak memakai modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul fingermathic dapat menstimulasi kemampuan berhitung anak kelompok B. Dari hasil analisis data memperoleh memperoleh nilai signifikasi 0,000 < 0,005 maka H0 ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan adanya perbedaan pada rata-rata perlakuan sebelum dan sesudah dan rata-rata skor perlakuan sebelum dan sesudah perlakuan pada proses pembelajaran fingermathic dengan menggunakan video yang telah dikembangkan. Perbedaan nilai rata-rata kelompok eksperimen dan kelompok kontrol membuktikan bahwa dengan menggunakan modul fingermathic yang telah dikembangkan dapat menstimulasi kemampuan berhitung anak kelompok B TK Tunas Asri Benowo Surabaya