PENGEMBANGAN MODUL MATA KULIAH PENDIDIKAN SAINS SD BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MAHASISWA PGSD STKIP PGRI TULUNGAGUNG
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peraturan kurikulum 2013 dimana pembelajaran harus ada esensi pendekatan ilmiah atau pendekatan saintifik (scientific approach). Pendekatan pembelajaran saintifik adalah pembelajaran yang merujuk pada teknik-teknik investigasi atas fenomena atau gejala memperoleh pengetahuan baru atau mengoreksi, dan memadukan pengetahuan sebelumnya. Pembelajaran yang diharapkan dapat didukung dengan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 yaitu modul berbasis pendekatan saintifik. Modul merupakan bahan ajar cetak yang dirancang untuk dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta pembelajaran. Modul disebut juga media untuk belajar mandiri karena di dalamnya telah dilengkapi petunjuk untuk belajar sendiri. Artinya, pembaca dapat melakukan kegiatan belajar tanpa kehadiran pengajar secara langsung. Bahasa, pola, dan sifat kelengkapan lainnya yang terdapat dalam modul ini diatur sehingga ia seolah-olah merupakan bahasa pengajar atau bahasa dosen yang sedang memberikan pengajaran kepada mahasiswa-mahasiswanya, maka dari itu media ini sering disebut bahan instruksional mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development dengan menggunakan model pengembangan Four D. Model pengembangan 4D terdiri atas 4 tahap yaitu: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Instrumen yang digunakan yaitu angket untuk ahli materi, ahli media, angket audiensi, dan soal tes. Hasil penelitian ini adalah dari ahli media diperoleh jumlah skor penilaian adalah 112 dengan prosentase 93,3% termasuk kriteria valid. Untuk penilaian dari ahli materi diperoleh jumlah skor penilaian adalah 38 dengan prosentase 95% termasuk kriteria valid. Berdasarkan hasil Pre-Test dan Post-Test mahasiswa, menunjukkan bahwa hasil Post-test mahasiswa lebih baik dibandingkan Pre-testnya. Prosentase ketuntasan belajar mahasiswa mencapai 89,1%. Kesimpulannya modulberbasis pendekatan saintifik ini mampu memberikan efek positif terhadap hasilbelajar mahasiswa
Full Text:
PDFReferences
Soegiranto,M.A.(2010). Acuan Penulisan Bahan Ajar Dalam Bentuk Modul. Pokja Kurikulum dan Supervisi Pusat Pengembangan Madrasah Kementrian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur.
W. S. Winkel. 2009. Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Direktorat Jendral Pengembangan Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidikan. 2008. Penulisan Modul. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Anonim. (2013). Konsep Pendekatan Saintifik. Jakarta: Kemendikbud.
Sujarwanta, Agus. (2012). “Mengkondisikan Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Saintifik”. Jurnal Nuansa Kependidikan Vol 16 Nomor.1.
Kemendikbud. 2013. Konsep Pendekatan Scientific. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Prosiding Conference on Research and Community Services