KEAKTIFAN KADER POSYANDU DALAM PENYULUHAN KEPADA SASARAN DAN MEMPERSIAPKAN PERSALINAN AMAN DAPAT MENCEGAH KEMATIAN NEONATAL

Agustina Widayati

Abstract


Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tergolong tinggi walaupun secara nasional sudah mengalami penurunan. Upaya pemerintah dalam percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir melalui Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) masih belum diterapkan secara optimal. P4K akan berjalan dengan baik jika peran aktif tidak hanya dari bidan, tetapi juga dari ibu, suami, keluarga, masyarakat dan kader posyandu.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keaktifan kader posyandu dalam penyuluhan kepada sasaran dan mempersiapkan persalinan aman sehingga dapat mencegah kematian neonatal. Rancang bangun yang digunakan adalahrestrospective study dengan populasi seluruh kader posyandu.Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel 66 kader posyandu yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan chi square test.Hasil penelitian menginformasikan bahwa sebagian besarkader posyandukurang berperan aktif dalam memberikan penyuluhan kepada sasaran dan dalam mempersiapkan persalinan yang aman.Sehingga ada pengaruh peran aktif kader posyandu dalam memberikan penyuluhan kepada sasarandan mempersiapkan persalinan aman terhadap kematian neonatal.


Keywords


Keaktifan,Kader Posyandu, Penyuluhan, Persalinan Aman, Kematian Neonatal

Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2016). Profil Kesehatan Indonesia Tahun2016.Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. (2017) Profil Kesehatan Kabupaten Probolinggo Tahun 2016.Probolinggo.

Rohmatin, H., Widayati, A. (2018) Pengaruh Penerapan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K terhadap Kematian Neonatal. JI-KES: Jurnal Ilmu Kesehatan. 2(1). P.6-11.

Mulyati dan Yuliastanti, T. (2012) Implementasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi dengan Deteksi Dini Ibu Hamil Resiko Tinggi. Jurnal Kebidanan. 4(2). P.71-83

Prasetyawati (2012) Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam Milenium Development Goals (MDGs). Yogyakarta: Nuha Medika

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak

Onasoga, Olayinka A, Afolayan, Joel A. & Bukola D. (2012) Factors influencing utilization of ANC's among pregnant women in Ife Centra Lga, Osun State Nigeria. Advances in Applied Science Research, 3(3): 1309–1315.

Sulistyorini (2010) Posyandu dan Desa Siaga. Yogyakarta: Nuha Medika

Iswarawanti, D.N. (2010) Kader Posyandu: Peranan dan Tantangan Pemberdayaannya dalam Usaha Peningkatan Gizi Anak di Indonesia. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 13(4). P. 169-173

Bhattacharyya et al (2001) cit. Iswarawanti (2010) Community Health Worker Incentives and Disincetives: How They Affect Motivation, Retentiaon and Sustainability. Basic Support for Institutionalizing Child Survival Project (BASIC II). Virginia,USA

Pranata,Pratiwi dan Sugeng.Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan, Gambaran Peran Kader Posyandu dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kota Manado dan Palangkaraya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 14 No.2April 2011. Kementrian Kesehatan, Jakarta, 2011


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Prosiding Conference on Research and Community Services



 

 

 

 

 

 

Published by Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M)

Jl. Pattimura III/20, Jombang, East Java, Indonesia

Currently, Prosiding Conference on Research and Community Services is indexed by:

     
     
     
     
     
     

Dedicated to:

 

 

Published by STKIP PGRI Jombang || http://p3m.stkipjb.ac.id
Creative Commons License
Prosiding Conference on Research and Community Services)  is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.