ANALISIS POLA KOMUNIKASI PASANGAN DENGAN KINERJA KADER KESEHATAN JIWA

Iin Aini Isnawati, Rizka Yunita

Abstract


Penderita gangguan jiwa dapat menjadi beban tersendiri terutama pada diri sendiri, keluaga dan masyarakat.Salah satu upaya dukungan masyarakat yaitu dibentuknya kader kesehatan jiwa.Kader kesehatan jiwa memiliki peranan yang sangat penting sebagai mediator dari pelayanan kesehatan untuk melakukan penyuluhan, pencegahan, serta dukungan perawatan pada pasien gangguan jiwa.Kader kesehatan jiwa dalam menjalankan perannya tersebut terlebih dahulu harus mempunyai kondisi sehat baik secara jiwa dan raga, mendapatkan dukungan dari keluarga kader terutama pasangan.Tujuan penelitian adalah menganalisis pola komunikasi pasangan dengan kinerja kader kesehatan jiwa. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik korelasi dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh kader kesehatan jiwa Desa Karangbong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo dengan tehnik total sampling sejumlah 25 orang yang telah mendapatkan pelatihan kader kesehatan jiwa sebelumnya sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.Selanjutnya dilakukan tabulasi dan analisa data menggunakan uji Spearman Rank untuk menganalisis hubungan pola komunikasi pasangan dengan kinerja kader kesehatan jiwa. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan  nilai ƥ = 0.000 < α 0.05,sehingga Ho ditolak dan H1 di terima artinya ada hubungan antara pola komunikasi pasangan dengan kinerja kader kesehatan jiwa. Salah satu bentuk dukungan keluarga terutama pasangan adalah komunikasi pasangan, komunikasi ini menjadi aspek penting dalam menjaga hubungan yang harmonis dalam keluarga, dan diperlukan agar kader kesehatan jiwa dapat merasa nyaman dan percaya diri dalam mengemban tugasnya dalam membantu keluarga dengan skizofrenia

Keywords


pola komunikasi, pasangan, kinerja, kader kesehatan jiwa

Full Text:

PDF

References


. Rosiana, A., Himawan, R., Sukesih. (2015). Pelatihan kader kesehatan jiwa desa undaan lor dengan cara deteksi dini dengan metode klasifikasi. The 2nd University Research Coloquium, 591-598.

. Surjaningrum, E. R. (2012). Gambaran Mental Health Literacy Kader Kesehatan. Insan, 14(3): 194-202.

. Dinas Kesehatan. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Probolinggo Tahun 2017. Probolinggo: Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

. Andjariah, S. (2005). Kebahagiaan Perkawinan Ditinjau Dari Faktor Komunikasi Pada Pasangan Suami Istri. Jurnal Psikologi, 1(1): 1-5

. Undang-Undang Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa. Jakarta: Undang-Undang Republik Indonesia

. Keliat, B. A., Novy, H. C., Pipin, F. (2011). Manajemen Keperawatan Psikososial dan Kader Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC

. Iswanti, D. I., Lestari, S. P., Hapsari, R. D. (2018). Peran kader kesehatan jiwa dalam melakukan penanganan gangguan jiwa. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 1(1): 33-37.

. Indrawati, P. A., Sulistiowati, N. M. D., Nurhesti, P.O.Y. (2018). Pengaruh pelatihan kader kesehaatan jiwa terhadap persepsi kader dalam merawat orang dengan gangguan jiwa. Jurnal Keperawatan, 6(2): 71-75.

. Fathin, G. I., Sugiyanto, E. P., Kandar (2017) Pemahaman kader kesehatan jiwa tentang penanganan gangguan jiwa di RW XII Kelurahan Gemah Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan, 1-9.

. Mangkunegara, A.A.A.P. (2010). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.

. Suwarto, F., (2010). Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

. Sari, A. N., Fauziah, N. (2016) Hubungan antara empati dengan kepuasan pernikahan pada suami yang memiliki istri bekerja, Jurnal Empati, 5(4), 667-672.

. Juanda, J., & Eveline, S. (2018). Membangun komunikasi suami-istri sebagai sarana keharmonisan keluarga. Journal Kerusso, 3(1), 1-7.

. Andjariah, S. (2005). Kebahagiaan perkawinan ditinjau dari faktor komunikasi pada pasangan suami istri. Jurnal Psikologi, 1(1): 1-5.

. Kusumawardani, A. S., Muljono, P. (2018). Hubungan sikap dan motivasi kerja dengan kinerja kader posyandu kasus: Desa Coper dan Desa Kutuwetam, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, 2 (2): 223-238

. Tirayoh, N., Kandou, G. D., Abeng, T. D. E. (2017) Faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader pos pelayanan terpadu (posyandu) di Wilayah Kerja Puskesmas Kema Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Health, 2(1): 1-6.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Prosiding Conference on Research and Community Services



 

 

 

 

 

 

Published by Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M)

Jl. Pattimura III/20, Jombang, East Java, Indonesia

Currently, Prosiding Conference on Research and Community Services is indexed by:

     
     
     
     
     
     

Dedicated to:

 

 

Published by STKIP PGRI Jombang || http://p3m.stkipjb.ac.id
Creative Commons License
Prosiding Conference on Research and Community Services)  is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.