ANALISIS PERSEPSI PENGETAHUAN PROSEDURAL MATEMATIKA SISWA BERPIKIR KRITIS

Arif Lukman

Abstract


Mengamati dan menggali informasi akan persepsi siswa saat menerima pengetahuan penting dilakukan oleh guru. Sebagai upaya konfirmasi guru terhadap pengetahuan yang terbentuk pada siswa. Mengetahui ada dan tidaknya masalah dalam pembentukan pengetahuan sebenarnya membantu guru dalam mengkoleksi cara pemecahan masalah matematika dari siswa, dengan demikian berdasarkan hasil pemecahan masalah sangat penting untuk mengetahui profil persepsi pengetahuan matematika. Penelitian ini mendeskripsikan persepsi pengetahuan prosedual matematika siswa berpikir kritis. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian metode analisis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah subjek dengan kemampuan berpikir kritis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif kualitatif yang memberikan gambaran persepsi pengetahuan procedural matematika siswa berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek mampu memberikan simpulan dari tahap-tahap penyelesaian dengan memberikan bukti sesuai prosedur matematika dari langkah-langkah penyelesaian yang dihasilkan subjek. Dengan demikian subjek dalam memecahkan masalah matematika, subjek memiliki persepsi pengetahuan yang baik akan fakta matematika. Persepsi pengetahuan dalam mengklasifikasi, mengkategorikan juga sangat baik, sedangkan persepsi akan teknik atau metode penyelesaian tentang statistik juga baik.


Keywords


persepsi pengetahuan prosedural, berpikir kritis.

Full Text:

PDF

References


Rochaminah, S (2008). Pengaruh Pembelajaran Penemuan terhadap Kemampuan Berfikir Kristis Matematis. Desertasi pada PPs UPI tidak dipublikasikan.

Sumarmo, U (2008). Berfikir Matematik : Apa, Mengapa, dan Bagaimana Cara

Mempelajarinya. Makalah. Tidak Dipublikasikan.

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM, 2000). Principle and Standards for School Mathematics. USA: NCTM.

Sumarmo, U (1987). Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa SMA Dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Belajar-Mengajar. Desertasi pada PPs UPI tidak dipublikasikan.

Fahinu (2007). Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis dan Kemandirian Belajar Matematika pada Mahasiswa Melalui Pembelajaran Generatif. Desertasi pada PPs UPI tidak dipublikasikan

Kapput, J.J & Goldin, G.A. (2004). A joint Perspectiveon the Idea of Representationin Learning and Doing Mathematics.. Tersedia : http://www. simlac.usmassad. edu.

Hwang. et.al (2007). Multiple representation Skills and Creativity Effects on

Mathematical ProblemSolving using a Multimedia Whiteboard System. Journal Educational Technology & Society. 10(2). 191-212.

Ennis, R. H (1996). Critical Thinking. USA: Prentice Hall, Inc.

Julita. 2014. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematik melalui Pembelajaran Pencapaian Konsep. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Program Pasca Sarjana STKIP Siliwangi, 27 November 2014. Bandung. [7] Kapput, J.J & Goldin, G.A. (2004). A joint Perspectiveon the Idea of Representationin Learning and Doing Mathematics.. Tersedia : http://www. simlac.usmassad. edu

Kemendikbud. (2013). Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Conference on Research and Community Services



 

 

 

 

 

 

Published by Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M)

Jl. Pattimura III/20, Jombang, East Java, Indonesia

Currently, Prosiding Conference on Research and Community Services is indexed by:

     
     
     
     
     
     

Dedicated to:

 

 

Published by STKIP PGRI Jombang || http://p3m.stkipjb.ac.id
Creative Commons License
Prosiding Conference on Research and Community Services)  is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.