PENANAMAN NILAI KEJUJURAN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI MATA KULIAH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI PADA PROGRAM STUDI PPKn STKIP PGRI JOMBANG

. Suminto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konten/isi materi mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi, mendeskripsikan nilai-nilai karakter, mendiskripsikan penanaman nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab melalui mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi pada mahasiswa angkatan 2017 program studi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan STKIP PGRI jombang. Penelitian ini adalah kualitatif, data diperoleh melalui teknik wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan jawaban dari fokus penelitian dengan tahap reduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, materi yang diberikan adalah delapan materi pokok sesuai pada Buku Pedoman Pendidikan Anti Korupsi dan Bahan Ajar Pendidikan Anti Korupsi, sementara terdapat sembilan nilai yang dikembangkan pada mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi, meliputi; Kejujuran, Kepedulian, Kemandirian, Kedisiplinan, Tanggung jawab, Kerja keras, Kesederhanaan, Keberanian, Keadilan. Proses penanaman nilai kejujuran yang dilakukan melalui proses perkuliahan, dosen menggunakan metode ceramah, diskusi dan penugasan kepada mahasiswa serta analisis kasus dan menggunakan pendekatan Student centered learning dan parsitipatory learning method. Pada kegiatan perkuliahan, dalam menanamkan dan mengembangkan nilai tanggung jawab dalam diri mahasiswa telah dilakukan dengan metode penugasan, mahasiswa diberi tugas untuk menyajikan sumbangan pemikiran para tokoh pendidikan, baik dari Indonesia maupun manca negara. Rincian tugas mencakup: (1) Riwayat Hidup Tokoh; (2) Pandangan Tokoh mengenai Pendidikan; (3) Karya-karya yang Dihasilkan; dan (4) Nilai-nilai yang Dapat Diteladani. Tugas tersebut harus diselesaikan oleh masing-masing kelompok satu minggu kemudian

Keywords


Penanaman, Pendidikan Anti Korupsi, Nilai kejujuran, nilai tanggung Jawab

Full Text:

PDF

References


Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas KKN dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

Handoyo, 2013 (Buku Suplemen Pendidikan Ankor)

Murphy, M.M. 1998. Character Education in America’s Blue Ribbon Schools. Lancaster PA, Technomic.

Azra, Azyumardi. 2006. “Kata Pengantar Pendidikan Anti Korupsi Mengapa Penting”. Dalam Karlina Helmanita dan Sukron Kamil (ed). Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi. Jakarta: CSRC UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

KPK. 2007. Buku Saku untuk Memahami Pandangan Islam terhadap Korupsi: Koruptor, Dunia Akhirat Dihukum. Jakarta: KPK.

Pusat Bahasa Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Johnson, Michael. 2005. Syndromes of Corruption: Wealth, Power, and Democracy. Cambridge: Cambridge University Press.

Lambdorff, Johann Graf. 2007. The institutional Economics of Corruption and Reform Theory, Evidence and Policy. Cambridge: Cambridge University Press.

Klitgaard, Robert, Ronald Maclean-Abaroa dan H. Lindsey Parris. 2005. Penuntun Pemberantasan Korupsi dalam Pemerintahan Daerah. Terjemahan Masri Maris. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Tarling, Nicholas. 2005. “Introduction”. In Nicholas Tarling (ed). Corruption and Good Governance in Asia. New York: Routledge.

Wibowo, I. 2006. “Pemberantasan Korupsi di Cina: Apa yang Bisa Kita Pelajari”. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional AIPI XX di Medan tanggal 3-4 Mei 2006.

Nugraha D, Riant dan Tri Hanurita S. 2005. Tantangan Indonesia Solusi Pembangunan Politik Negara Berkembang. Jakarta:

Maheka, Arya. T.th. Mengenali dan Memberantas Korupsi. Jakarta: KPK RI

Suyanto, Totok. 205. “Pendidikan Anti Korupsi dan Pengembangan Budaya Sekolah”. JPIS. Nomor 23 tahun XIII Edisi Juli – Desember 2005.

Kesuma, Dharma, dkk. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktek di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Mustari (2011: 13-15)

Nurul Zuriah, Pendidikan Moral & Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan, Jakarta: Bumi Aksara, 2008

Abu, Munawar. 2007. Psikologi perkembangan. Jakarta : PT. Rineka Cipta Schiller & Bryan. 2002. 16 Moral Dasar Bagi Anak. Jakarta: Elex Mediacomputindo

Baharuddin. 2010. Pendidikan Dan Psikologi Perkembangan, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Harmin (2011), Karakteristik Mahasiswa yang Bertanggung Jawab, artikel dari harmin-newworld.blogspot.com.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Ulfa, Dinia. (2014). Meningkatkan tanggungjawab belajar dengan layanan konseling individual berbasis self. Management pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Pemalang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Dipetik dari http://lib.unnes.ac.id/20089/1/1301409050.pdf

Budiningsih, Asri. 2004. Pembelajaran moral. Jakarta : Rineka Cipta.Fishbein dan Ajzen: 1975

Ulwan. Abdullah Nashih, 2007. Pendidikan Anak dalam Islam. Jakarta. Pustaka Amani.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Prosiding Conference on Research and Community Services



 

 

 

 

 

 

Published by Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M)

Jl. Pattimura III/20, Jombang, East Java, Indonesia

Currently, Prosiding Conference on Research and Community Services is indexed by:

     
     
     
     
     
     

Dedicated to:

 

 

Published by STKIP PGRI Jombang || http://p3m.stkipjb.ac.id
Creative Commons License
Prosiding Conference on Research and Community Services)  is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.