PROSES BERPIKIR PADA SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED
Abstract
Proses berpikir adalah tahap-tahap atau fase yang dilalui seseorang dalam melakukan aktivitas mental yang terjadi selama melakukan generelisasi hubungan fungsional. Dalam menyelesaikan soal atau masalah tertutup atau terbuka (open ended), siswa melakukan proses berpikir. Proses berpikir setiap siswa tentu berbeda-beda sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal open ended berdasarkan tahapan Moson kelas VIII pada materi sistem persamaan linier dua variabel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah 2 siswa dari masing-masing siswa yang berkemampuan matematika tinggi dan rendah yang ditentukan berdasarkan nilai pada tes kemampuan matematika. Instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, sedangkan instrumen pendukungnya adalah lembar tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap entry siswa berkemampuan matematika tinggi dan rendah memenuhi indikator yaitu dapat menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Pada tahap attack, siswa dapat menentukan dan menerapkan strategi dengan meggunakan langkah-langkah penyelesaian dengan 2 cara penyelesaian serta dapat mengoperasikan langkah-langkah dengan tepat. Sedangkan siswa berkemampuan matematika rendah dapat menentukan langkah-langkah penyelesaian dengan 2 cara penyelesaian serta subjek dapat mengoperasikan langkah-langkah, namun kurang teliti dalam melaksanakan penyelesaian pada cara pertama sehingga terjadi kesalahan dalam pengoperasianya, akan tetapi pada cara kedua dapat menyelesaikan dengan tepat. Pada tahap review siswa berkemampuan matematika tinggi dan rendah memenuhi indikator yaitu dapat membuat kesimpulan yang hasilnya siswa berkemampuan matematika tinggi dapat menemukan 3 jawaban benar dan siswa berkemampuan matematika rendah menemukan 1 jawaban yang benar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hanurrani, C.A. (2019) Kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika open ended ditinjau dari kemampuan matematika.(online).(https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/27261). diaskes 22 April 2020
Rasni, A.R (2017) Profil Pemecahan Masalah Berbentuk Open Ended Pada Materi Lingkaran Pada Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 2 Pangkajene. (online). (http://eprints.unm.ac.id/4436/). diaskes 5 Juni 2020
Yani. M, Ikhsan. M, dan Marwan (2016) Proses Berpikir Siswa Sekolah Menengah Pertama Dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Langkah-Langkah Polya Ditinjau Dari Adversity Quotient. (Online). (https://media.neliti.com/media/publications/122868-ID-proses-berpikir-siswa-sekolah-menengah-p.pdf).diaskes 21 Agustus 2021
Suryabrata, Sumadi. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Rajawali Pers.
Retna, M, Lailatul, M. dan Suhartatik. 2013. “Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau Berdasarkan Kemampuan Matematika.” (online) http://lppm.stkippgri-sidoarjo.ac.id/files/Proses-Berpikir-Siswa-Dalam-Menyelesaikan-Soal-Cerita-Ditinjau--Berdasarkan-Kemampuan-Matematika.pdf. Diaskes 21 Agustus 2021
Mason, J. Burton, L. dan Stakey, K. (2010) "Thingking Mathematically (second edition). (online). http://mehrmohammadi.ir/wp-content/uploads/2019/11/Thinking-Mathematically.pdf. Diaskes 15 Agustus 2021
Widarti, A. (2012) Kemampuan koneksi matematis dalam menyelesaikan masalah kontekstual ditinjau dari kemampuan matematis siswa. (online). (https://www.academia.edu/12619786/Kemampuan_Koneksi_Matematis_Dalam_Menyelesaikan_Masalah_Kontekstual_Ditinjau_dari_Kemampuan_Matematis_Siswa), diaskes 05 Oktober 2020.
Moleong, L.J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Prosiding Conference on Research and Community Services