PENDAMPINGAN MELUKIS SENI KALIGRAFI KHAT NASKHI PADA ANAK TPQ AL-HIDAYAH DUSUN INGASKEREP SEBAGAI MEDIA KREATIVITAS

Abstract

Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Hidayah merupakan nama dari TPQ di Dusun Ingaskerep Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. Kegiatan TPQ Al-Hidayah dilakukan sebanyak enam kali dalam satu minggu mulai pukul 15.30 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Kegiatan yang ada di TPQ Al-Hidayah antara lain membaca ayat-ayat Al-Qur’an, menghafal surat-surat pendek, tahlil, banjari dan seni kaligrafi. Namun terdapat satu kegiatan yang terhentikan yaitu seni kaligrafi. Penyebab terhentinya kegiatan seni kaligrafi ini adalah sumber daya manusia yang kurang mumpuni untuk melakukan kegiatan seni kaligrafi. Kurangnya pengetahuan dan teknik mengajar seni kaligrafi yang tidak tepat menyebabkan kegiatan ini tidak berjalan dengan baik. Anak-anak TPQ tetap kesulitan dalam melukis seni kaligrafi meskipun kegiatan ini telah dilakukan berulang kali. Dari permasalahan tersebut mendorong penulis untuk melakukan kegiatan pendampingan melukis seni kaligrafi sebagai media kreativitas anak agar kegiatan seni kaligrafi dapat berjalan kembali. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh peneliti berupa pendampingan melukis seni kaligrafi khat naskhi. Pelaksanaan program pendampingan sendiri dilaksanakan di TPQ Al-Hidayah dengan melibatkan 10 anak-anak TPQ Al-Hidayah. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan selama lima hari. Berdasarkan proses pendampingan dan hasil lukisan seni kaligrafi khat naskhi dapat disimpulkan bahwa pendampingan melukis seni kaligrafi khat naskhi dapat menghidupkan kegiatan seni kaligrafi yang terhentikan dan sebagai media kreativitas anak TPQ Al-Hidayah