PEMBELAJARAN SOSIOLOGI BERLANDASKAN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA BAGI PESERTA DIDIK

Alif Alfi Syahrin, Muhammad Idris, Achmad Agung Saputra

Abstract


Sekolah menjadi salah satu tempat untuk menyemai nilai-nilai moderasi beragama bagi peserta didik. Hal ini perlu dilakukan sebab berbagai macam penyebaran pemahaman ekstremisme maupun liberalisme dapat memberikan dampak negatif bagi peserta didik yang merupakan generasi penerus bangsa. Penanaman nilai-nilai moderasi beragama tidak selalu hanya dapat dilakukan pada mata pelajaran berbasis agama, namun juga dapat dilakukan pada mata pelajaran umum lainnya seperti mata pelajaran sosiologi. Mata pelajaran sosiologi merupakan mata pelajaran yang membahas mengenai realitas kehidupan masyarakat sudah sepatutnya dapat menjadi mata pelajaran yang dapat menyampaikan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat. Tulisan ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus.  Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Temuan dalam penelitian ini bahwa terdapat berbagai macam materi ajar mata pelajaran sosiologi yang memiliki keterkaitan dengan nilai-nilai moderasi beragama serta dalam proses pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran konvensional dan modern. Nilai-nilai moderasi beragama yang dipahami oleh peserta didik berdasarkan dengan pemahaman terhadap mata pelajaran agama Islam, dan berdasarkan falsafah Islam Berkemajuan yang diajarkan dalam Kemuhammadiyahan dan dalam konteks hubungan sosial berdasarkan pada pemahaman mata pelajaran sosiologi. Kesimpulan dalam tulisan ini adalah dalam pembelajaran mata pelajaran sosiologi dapat dilakukan internalisasi nilai-nilai moderasi beragama bagi peserta didik berdasarkan materi ajar.

Keywords


Moderasi Beragama, Pembelajaran Sosiologi, Peserta Didik

Full Text:

PDF

References


N. Hazmi, “Tugas Guru dalam Proses Pembelajaran,” Journal of Education and Instruction (JOEAI), vol. 2, no. 1, hlm. 56–65, Jun 2019, doi: 10.31539/joeai.v2i1.734.

Z. Arizky, C. Wijaya, dan Z. Dahlan, “Religious Moderation in Students at High School Muhammadiyah,” EDUTEC: Journal of Education And Technology, vol. 6, no. 4, hlm. 504–515, 2023.

T. W. Mulya dan A. Aditomo, “Researching religious tolerance education using discourse analysis: a case study from Indonesia,” British Journal of Religious Education, vol. 41, no. 4, hlm. 446–457, Okt 2018, doi: 10.1080/01416200.2018.1556602.

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Moderasi Beragama. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019.

E. Sutrisno, “Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan,” Jurnal Bimas Isla2, vol. 12, no. 2, hlm. 323–348, 2019, doi: https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.113.

P. Nugroho dan W. U. Nailufaz, “Religious Moderation And Local Religious Content Curriculum: A Study Of The Internalization Of The Religious Moderation Values In Madrasa,” Penamas, vol. 35, no. 1, hlm. 131–146, Jun 2022, doi: 10.31330/penamas.v35i1.537.

P. Lestari dan D. Sukanti, “Membangun Karakter Siswa Melalui Kegiatan Intrakurikuler Ekstrakurikuler, Dan Hidden Curriculum (Di SD Budi Mulia Dua Pandeansari Yogyakarta),” Jurnal Penelitian, vol. 10, no. 1, hlm. 71–96, 2016, [Daring]. Tersedia pada: http://library.um.ac.id/

R. Mulyana, “Religious moderation in Islamic religious education textbook and implementation in Indonesia,” HTS Teologiese Studies / Theological Studies, vol. 79, no. 1, Jun 2023, doi: 10.4102/hts.v79i1.8592.

Moch. Tolchah, K. Yahiji, S. S. Posangi, dan N. Ainiyah, “The Contribution of The School of Peace as A Religious Moderation Implementation,” Al-Ulum, vol. 21, no. 1, hlm. 50–68, Jun 2021, doi: 10.30603/au.v21i1.2199.

A. A. Muslim, Anis F Fuadah, Benni Setiawan, M Hafidz Ghazali, Nikmatullah Syarif, dan S. Zuhri, Menjaga Benteng Kebinekaan Di Sekolah: Studi Kebijakan OSIS Di Kota Padang, Kab. Cirebon, Kab. Sukabumi, Kota Surakarta, Kota Denpasar, Dan Kota Tomohon, 1 st ed. Jakarta: MAARIF Institute for Culture and Humanity, 2018.

A. A. Syahrin dan B. Mustika, “Etnopedagogi Berlandaskan Nilai-Nilai Rumah Betang Dalam Pembelajaran Sosiologi,” ENTITA : Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial, vol. 2, no. 2, hlm. 199–216, 2020, doi: 10.19105/ejpis.

H. Mujizatullah, “Pendidikan Moderasi Beragama Peserta Didik Madrasah Aliyah Muhammadiyah ISIMU Kabupaten Gorontalo,” Educandum, vol. 6, no. 1, 2020.

N. A. Putri, “Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran Sosiologi,” Komunitas, vol. 3, no. 2, hlm. 205–215, 2011, [Daring]. Tersedia pada: http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/komunitas

J. Van Maanen, “Reclaiming qualitative methods for organizational research: A preface,” Adm Sci Q, vol. 24, no. 4, hlm. 520–526, 1979.

J. W. Creswell, Research design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.

S. Schoeman, “Presentation Technology as a mediator of learners’ retention and comprehension in a History classroom,” Yesterday and Today, 2013.

A. Nur dan Mukhlis, “Konsep Wasathiyah dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif antara Tafsir al-Tahrir wa at-Tanwir dan Aisar at-Tafasir),” An-Nur, vol. 4, no. 2, hlm. 205–225, 2015


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Prosiding Conference on Research and Community Services



 

 

 

 

 

 

Published by Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M)

Jl. Pattimura III/20, Jombang, East Java, Indonesia

Currently, Prosiding Conference on Research and Community Services is indexed by:

     
     
     
     
     
     

Dedicated to:

 

 

Published by STKIP PGRI Jombang || http://p3m.stkipjb.ac.id
Creative Commons License
Prosiding Conference on Research and Community Services)  is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.