PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS

Refita Julia Ningsih, Eny Suryowati

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang aktifnya siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Jombang dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana siswa mengungkapkan pendapat dan menjawab pertanyaan dari guru. Model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dapat mengatasi masalah kurang aktifnya siswa karena meningkatkan minat dan prestasi siswa sehingga siswa dapat mengungkapkan pendapat dan menjawab pertanyaan dari guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA 1 Jombang pada pokok bahasan integral tak tentu melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan dan untuk siklus I enam jam pelajaran dan siklus II lima jam pelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA 1 Jombang yang terdiri dari 36 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi siswa dan tes hasil belajar ranah kognitif. Hasil penelitian siklus I dengan persentase rata-rata aktivitas siswa klasikal yaitu 66% dan siklus II sebesar 77%. Persentase hasil belajar pada siklus I sebesar 58% atau 21 siswa yang tuntas dari 36 siswa, sedangkan untuk siklus II terdapat 30 siswa yang tuntas dari 36 siswa dengan Persentase 83%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 jombang melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS)

Keywords


Aktivitas siswa, Hasil Belajar Matematika, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS)

Full Text:

PDF

References


. Rahmawati, N. F. (2014). Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Pada Siswa Kelas Vii Smp Muhammadiyah 2 Ponorogo. (Online). ( http://eprints.umpo.ac.id/854.) diakses 8 Januari 2023

. Lie, A. (2002). Cooperative Learning : Mempraktikan Cooperative Learning di Kelas-kelas.Jakarta :Grasindo.

. Usman, Herawaty, H., Ramli, N., dan Laksana, W. S. (2019). Cooperative Learnings dan Komunikasi Interpersonal. Sulawesi Selatan, Indonesia: Dirah

. Mundilarto, R. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. diakses dari (www.klinikpembelajaran.com) pada tanggal 8 Desember 2022

. Ekawarna. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Gaung Persada (GP Press)

. Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta

. Purwanto, M. Ngalim. (2013). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

. Kadiriandi, R., dan Ruyadi, Y. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Model Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Sosiologi Di SMA Pasundan 3 Bandung. Sosietas, 7(2).

. Rusdiana, R (2015). Perbedaan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas X Yang Diajar Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Dengan Numbered Head Together Pada Materi Logika Matematika Di SMA Negeri 1 Kutorejo Tahun 2014/2015. Jombang, Indonesia: STKIP PGRI Jombang


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Prosiding Conference on Research and Community Services



 

 

 

 

 

 

Published by Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M)

Jl. Pattimura III/20, Jombang, East Java, Indonesia

Currently, Prosiding Conference on Research and Community Services is indexed by:

     
     
     
     
     
     

Dedicated to:

 

 

Published by STKIP PGRI Jombang || http://p3m.stkipjb.ac.id
Creative Commons License
Prosiding Conference on Research and Community Services)  is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.