HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 3 PETERONGAN JOMBANG

Abstract

Belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya. Proses belajar yang bagus menjadi hal penting agar tujuan pembelajaran tercapai sehingga prestasi belajar menjadi maksimal. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi prestasi balajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor yang mempengaruhi diantaranya motivasi belajar dan kebiasaan belajar. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Peterongan Jombang. Populasi dari penelitian ini adalah 924 siswa dan 170 siswa sebagai sampel dengan menggunakan teknik proportionate stratified sampling. Dalam pengambilan data, peneliti menggunakan metode angket dan metode dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan secara bersama antara motivasi belajar dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa ditunjukkan oleh nilai  atau 0,043  0,05. (2) tidak terdapat hubungan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa ditunjukkan oleh nilai  atau 0,7822  0,05. (3) terdapat hubungan motivasi belajar dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa. Hal ini terbukti dari hasil uji regresi secara serentak yaitu nilai  atau 0,007  0,05. Koefisien determinasi (R square) sebesar 0,058 sehingga diperoleh KD = 5,8%, hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika dipengaruhi oleh motivasi belajar dan kebiasaan belajar, sisanya 94,2% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian