PROMOTE ACTION MAHASISWA CALON GURU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Jauhara Dian Nurul Iffah

Abstract


Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan promote action mahasiswa calon guru dalam pembelajaran matematika. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah dua orang mahasiswa pendidikan matematika yang merupakan calon guru matematika yang sedang menempuh program peer teaching dengan kriteria Paedagogical Knowledge level 0 dan 1. Instrumen dalam penelitian ini adalah vignette yang merupakan lembar untuk mengidentifikasi Paedagogical Knowledge (PK) mahasiswa calon guru serta lembar observasi pembelajaran. Hasil penelitan, dapat disimpulkan bahwa subjek dengan PK level 0 dapat melakukan pembelajaran dengan baik, penyajian materi rinci namun penyampaian kurang interaktif. Subjek 1 dapat menerapkan fase dalam proses pembelajaran namun belum maksimal. Sedangkan untuk subjek 2 dengan PK pada level 1 menunjukkan bahwa subjek mampu melakukan pembelajaran sesuai dengan fase pembelajaran. Subjek menyajikan materi dengan sederhana. Materi yang disampaikan hanya sedikit, namun subjek kreatif dalam menyampaikan materi kepada siswa. Baik melalui media maupun melalui cara mahasiswa berbicara. Subjek lebih interaktif, membuka kesempatan bertanya serta mampu memotivasi siswa, sehingga walaupun materi hanya sedikit yang disampaikan namun siswa lebih dapat memahami.

Kata kunci: : Promote Action, Mahasiswa Calon Guru, Pembelajaran Matematika

 


Full Text:

PDF

References


Alrajeh, T. S., & Shindel, B. W. (2020). Student Engagement and Math Teachers Support. Journal on Mathematics Education, 11(2), 167-180.

Blanton, M. L., Westbrook, S., & Carter, G. (2005). Using Valsiner’s zone theory to interpret teaching practices in mathematics and science classrooms. Journal of Mathematics Teacher Education, 8(1), 5-33.

Goos, M. (2005). A Sociocultural Analysis of Learning to Teach. International Group for the Psychology of Mathematics Education, 3, 49-56

Iffah, J. D. N., Sutawidjaja, A., & Sa’dijah, C. (2017). Using Valsiners zone theory for identifying the forms of students pseudo responses in mathematics teaching process. Educational Research and Reviews, 12(15), 744-753.

Iffah, J. D. N. (2017). Karakterisasi Zone of Promoted Action (ZPA) guru ditinjau dari pengalaman mengajar pada pembelajaran matematika. DISERTASI dan TESIS Program Pascasarjana UM.

Karahasan, B. (2010). Preservice secondary mathematics teachers' pedagogical content knowledge of composite and inverse functions.

Lui, A. (2012). Teaching in the zone: An introduction to working within the Zone of Proximal Development (ZPD) to drive effective early childhood instruction. Children’s progress, 1-10.

Maryono. 2016. Karakteristik Pedagogical Content Practice (PCP) Guru Matematika SMA pada Materi SPLDV. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: PPs Universitas Negeri Malang

Shulman, L. S. (1986). Those who understand: Knowledge growth in teaching. Educational researcher, 15(2), 4-14.

Valsiner, Jaan. 1983. Variability of Adult-Child Interaction and Instability of Behavior Settings in Children’s Home Environment. Final Report of the Research Grant, Awarded for 1982/83 by the Foundation for Child Development




DOI: https://doi.org/10.32682/edumath.v12i1.1947

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Edu Math Journal Prodi Pendidikan Matematika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

OUR JOURNAL HAS BEEN INDEXED BY :

 

Flag Counter 

Website Resmi STKIP PGRI Jombang || http://stkipjb.ac.id/