IMPLEMENTASI STADPLUS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI LINGKARAN

Abstract

Ketuntasan hasil belajar Matematika materi lingkaran siswa kelas VI SDN Sumbernongko hanya sebesar 33,33%. Pentingnya permasalahan tersebut segera ditemukan solusinya dan untuk diteliti karena materi keliling dan luas lingkaran merupakan prasyarat utama untuk menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung pada semester II. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Model penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah model Kemmis dan Taggart yang meliputi tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitiannya adalah 30 siswa SDN Sumbernongko. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui tes. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan STADPLUS dapat meningkatkan hasil belajar materi lingkaran siswa kelas VI SDN Sumbernongko. Peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dari pra siklus ke siklus I meningkat menjadi 83,38 siklus I ke siklus II meningkat menjadi 83,57, sedangkan peningkatan ketuntasan belajar siswa dari dari pra siklus ke siklus I meningkat menjadi 71,99%, siklus I ke siklus II meningkat menjadi 76,79%. Mengacu pada hasil penelitian tersebut, maka implementasi STADPLUS dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga ketuntasan hasil belajar matematika secara klasikal meningkat