KARAKTERISTIK LEVEL BERPIKIR STATISTIS SISWA SD BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Umi Nur Qomariyah, Siti Dinarti

Abstract


Setiap jenjang sekolah sampai dengan  perguruan tinggi menjadikan statistik wajib dipelajari seluruh peserta didik dalam desain studi ilmiah, analisis data ilmiah, interpretasi hasil, dan penarikan pernyataan konklusif. Berdasarkan konten dan kesulitan materi tidak dapat dipungkiri, bahwa sebagian siswa  berpandangan bahwa belajar statistika itu sulit dan kurang menyenangkan. Berpikir statistis adalah kemampuan untuk mengerti dan memahami bagaimana cara mendeskripsikan data, mengorganisasikan data, merepresentasikan data, menganalisis dan menginterpretasikan data, serta mengaplikasikan pemahaman statistis pada masalah nyata dengan cara memberikan kritik, evaluasi, dan membuat generalisasi. Penelitian  bertujuan untuk   mendeskripsikan  karakteristik tingkat atau level berpikir statistik siswa SD dalam memecahkan masalah matematika  berdasarkan jenis kelamin  Level berpikir statistik dalam penelitian ini mengacu pada 4 karakteristik tingkatan atau level berpikir statistik yaitu Idiosyncratic, Transisi, Kuantitatif dan Analitik.  Jenis Penelitian ini adalah Deskripsi kualitatif dengan subjek penelitian adalah siswa  kelas V SD berdasarkan jenis kelamin. Prosedur   pengambilan   data   melalui   tes   masalah statistik   berupa   masalah kontekstual,  dan  wawancara.  Keabsahan  data  menggunakan  triangulasi sumber. Analisis data mengacu aspek berpikir statistik melalui langkah kategorisasi, reduksi,  paparan,  dan  menarik  simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan jenis kelamin laki-laki dalam proses mendeskripsikan data berada pada level idiosinkratis, pada proses mengorganisasi dan mengurangi data berada pada level kuantitatif, pada proses merepresentasikan data berada pada level analitis, dan pada proses menganalisis dan menginterpretasikan data berada pada level transisi. Sedangkan subjek dengan jenis kelamin perempuan  dalam proses mendeskripsikan data berada pada level analitis, pada proses mengorganisasi dan mengurangi data berada pada level analitis, pada proses merepresentasikan data berada pada level analitis, dan pada proses menganalisis dan menginterpretasikan data berada pada level analitis.

Kata kunci: Berpikir statistis, Idiosyncratic, Transisi, Kuantitatif , Analitik

References


Amalia F, Wildani J, & Rifa’I, M. 2020.

Literasi Statistik Siswa Berdasarkan Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent. JEMS (Jurnal 16 Edukasi Matematika dan Sains). 8(1), 2020, 1-6. ISSN 2337-9049 (print), ISSN 2502-4671 (online)

Akbar, Reza Oktiana – Tsoraya, Rachmawati. “Pengaruh Kemampuan Berpikir Statistik Terhadap Kreativitas Berpikir Siswa dalam Matematika.” (Cirebon : IAIN Syekh Nurjati Cirebon).

Ardana, I. M. 2007. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berwawasan Konstruktivis yang Berorientasi pada Gaya Kognitif dan Budaya Siswa. Disertasi. Tidak diterbitkan. Surabaya: Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya.

Ani Mas’adah. “Perjenjangan Tingkat Berpikir Geometri Peserta Didik Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Bangun Datar Berdasarkan Teori Van Hiele Di SMP Hasnuddin 7 Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017”. (Semaramng :UIN Semarang, 2017), 10. 26 Ronald D. S

Cobb, P. (1999). Individual and collective

mathematical development: The case of statistical data analysis. Mathematical Thinking and Learning, 1, 5–43.

Curcio, F. R. (1987). Comprehension of

mathematical relationships expressed in graphs. Journal for Research in Mathematics Education, 18(5), 382–

https://doi.org/10.2307/749086

Franklin, C. et al. 2007. Guidelines for

Assesment and Instruction in Statistics Education (GAISE) Report: a Pre-K- 12 Curriculum Framework. American Statistical Association Alexandria. 2007

Jones, Graham A dkk. 2000. A Framework

for characterizing childrens statistical thinking. Mathematical Thinking and Learning,2, 269-307

Jones, Graham A. “Using students’ statistical thinking to inform instruction”, Jurnal of Mathematical Behavior, 20, (2001).

Jones, Thornton, Langrall, Mooney, Edward, Cynthia & Carol, “Students’ Individual and Collective Statistical Thinking” (IIIinois State University, USA, ICOTS6, 2002), 1

Kamus Besar Bahasa Indonesia, https://kbbi.web.id/level

Krutetskii, V.A. 1976. The Psychology of Mathematics Abilities in school children.Chicago: The University of Chicago press.

Mahdayani, Risa. “Analisis Kesulitan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Aritmatika, Aljabar, Statistika, Dan Geometri”, Jurnal Pendas Mahakam, 1 : 1, (Juni, 2016), 86-96

Martadiputra, Bambang Avip Priatna. “Modifikasi Model-Elicting Activities dengan menggunakan Didactial Design Research untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Statistis”, Jurnal Kependidikan, 43, 2, (November, 2013), 96.

Martadiputra, Bambang Avip Priatna. – Suryadi, Didi. “Peningkatan Kemampuan Berpikir Statistis Mahasiswa S1 melalui Pembelajaran MEAs yang Dimodifikasi”, Infinity. 1, 1, (Bandung, 2012), 79.

UN Qomariyah, 2020. Proses Berpikir Siswa SD dalam memecahkan Masalah Matematika ditinjau Dari Gaya Kognitif dan Jenis Kelamin. Desertasi Universitas Negeri Surabaya. Tidak dipublikasikan

UN Qomariyah, S Dinarti . 2021. Proses Berpikir Statistis Siswa Sekolah Dasar Bergaya Kognitif Field Independent. Jurnal INSPIRAMATIKA Vol.7 no 1




DOI: https://doi.org/10.32682/edumath.v14i1.2560

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Umi Nur Qomariyah, Siti Dinarti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

OUR JOURNAL HAS BEEN INDEXED BY :

 

Flag Counter 

Website Resmi STKIP PGRI Jombang || http://stkipjb.ac.id/