PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN GURU MATEMATIKA MELALUI SUPERVISI KLINIS
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan guru matematika dalam menerapkan pembelajaran kooperatif tipe CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending). Penelitian ini diawali dengan observasi terhadap pembelajaran yang dilakukan guru matematika pada kelas X. Permasalahan yang ditemukan adalah, pembelajaran yang diterapkan masih menggunaan model pembelajaran konvensional yakni pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga siswa kurang terlibat dalam pembelajaran di kelas. Peneliti menawarkan pada guru untuk menerapkan salah satu model pembelajaran kooperatif tipe CORE. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan yang dilaksanakan dalam 2 siklus dimana setiap siklus melalui empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru matematika kelas X sebanyak 3 orang dan siswa kelas X sebanyak 3 kelas. Instrumen penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru dan lembar soal/lembar tes. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes di setiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran tipe CORE pada siklus I mencapai 64,1 dengan kategori cukup, pada siklus II mencapai 81,7 dengan kriteria baik sekali. Rata-rata hasil belajar siswa sebesar 67,7 pada siklus I dengan ketuntasan secara klasikal 68% menjadi 82,5% dengan nilai rata-rata sebesar 76,7 pada siklus II
Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe CORE, Kemampuan guru, Hasil BelajarFull Text:
PDFReferences
Amri,S dan Ahmadi,Iif,K.2010.Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif. Jakarta:Prestasi Pustakaraya
Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Hariyanto. 2016. Penerapan Model Core dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JPM/article/view/462/352. Diakses pada tanggal 27 Maret 2021
Imron, A. 2011. Supervisi Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Masaong, A.K. 2013. Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru. Bandung: Alfabeta.
Mulyasa, 2003, Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep Karakteristik dan Implementasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Mulyasa, E, 2005, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT. Remaja
Muslim, S.B. 2008. Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas Profesional Guru. Bandung: Alfabeta
Prasojo, L.D. & Sudiyono. 2011. Supervisi Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media
Runtukahu, Tombokan & Kandou, Selpius. 2014. Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Sagala, S. 2012. Supervisi Pembelajaran dalam Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabeta
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Ttp: Pustaka Widyatama, Tt), P.6
Zainuddin, 2016, Jurnal Riset Pendidikan Dan Pembelajaran , Dinas Pendidikan Propensi Jawa Timur.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Wardika, Windu, dkk. 2015. Penerapan Model Core (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Meningkatkan Hasil Aktivitas Belajar Perakitan Komputer KELAS XTKJ2 SMK Negeri 3 Singaraja Tahun Pelajaran 2014/2015.ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPTE/article/download/5687/4139.pdf. (diakses pada 27 Maret 2022)
DOI: https://doi.org/10.32682/edumath.v14i1.2569
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Siswoyo Rusianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
OUR JOURNAL HAS BEEN INDEXED BY :
Website Resmi STKIP PGRI Jombang || http://stkipjb.ac.id/